Keluaran 6:4-7
Konteks6:4 (6-3) Bukan saja Aku telah mengadakan perjanjian-Ku o dengan mereka untuk memberikan kepada mereka tanah p Kanaan, tempat mereka tinggal sebagai orang asing, q 6:5 (6-4) tetapi Aku sudah mendengar juga erang r orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku. s 6:6 (6-5) Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, t melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus u kamu dengan tangan yang teracung v dan dengan hukuman-hukuman w yang berat. 6:7 (6-6) Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu 1 , x supaya kamu mengetahui, y bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
[6:7] 1 Full Life : AKU AKAN MENGANGKAT KAMU MENJADI UMAT-KU DAN AKU AKAN MENJADI ALLAHMU.
Nas : Kel 6:6
Ayat Kel 6:5-6 menyatakan makna dan maksud hakiki dari peristiwa keluaran dan terjadinya perjanjian di Gunung Sinai (Kel 19:5); Tuhan berjanji untuk menebus Israel dari perbudakan (ayat Kel 6:5), mengangkat mereka sebagai umat-Nya (ayat Kel 6:6), dan menjadi Allah mereka (ayat Kel 6:6); dari pihak mereka, mereka berjanji untuk melaksanakan kehendak Penebus mereka (pasal Kel 19:1-23:33).
- 1) Ayat-ayat ini menekankan bahwa Israel diperbudak oleh kekuatan yang tidak dapat mereka kalahkan sendiri. Hanya oleh Tuhan Allah mereka, dapatlah mereka tertolong (ayat Kel 6:4-5). Karena perjanjian-Nya dengan para leluhur dan kasih kepada umat-Nya itu, Ia sungguh-sungguh akan membebaskan mereka (ayat Kel 6:6-8; Ul 7:7-8).
- 2) Penebusan Israel dari Mesir oleh Allah merupakan dasar utama perpindahan hak milik Israel kepada Allah sendiri. Israel adalah milik Allah melalui penciptaan dan pemilihan (Kel 4:22), kini juga melalui penebusan.
- 3) Secara historis penebusan Israel dari Mesir mendahului penebusan
yang lebih besar dari umat manusia berdosa melalui kematian Yesus di
salib. Semua orang percaya ditebus dari kuasa Iblis, dosa, dan dunia
oleh Kristus. Kini mereka menjadi milik-Nya dan dapat mempercayai kasih
dan janji-janji-Nya
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).