Keluaran 33:13
Konteks33:13 Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu z kepadaku 1 , sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu. a "
Keluaran 33:16
Konteks33:16 Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, e sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi f ini?"
Keluaran 33:19
Konteks33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan j segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama k TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani. l "
Keluaran 34:7
Konteks34:7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu c orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; d tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, e yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya 2 dan cucunya, kepada keturunan f yang ketiga dan keempat."
Keluaran 34:9
Konteks34:9 serta berkata: "Jika aku telah mendapat kasih karunia g di hadapan-Mu, ya Tuhan, berjalanlah kiranya Tuhan di tengah-tengah kami; h sekalipun bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk, i tetapi ampunilah kesalahan dan dosa j kami; ambillah kami menjadi milik-Mu. k "
[33:13] 1 Full Life : BERITAHUKANLAH KIRANYA JALAN-MU KEPADAKU.
Nas : Kel 33:13
Semua anak Tuhan harus dengan sungguh-sungguh berdoa agar mengenal jalan-jalan Tuhan, yaitu hati, tujuan, hikmat, prinsip-prinsip kudus, dan bahkan penderitaan-Nya; dengan demikian kita mengenal diri-Nya Allah.
[34:7] 2 Full Life : KESALAHAN BAPA KEPADA ANAK-ANAK-NYA.
Nas : Kel 34:7
Orang-tua harus memperhatikan bahwa dosa mereka, pengabaian rohani atau kegagalan untuk memisahkan diri dari dunia dapat membawa dampak menyedihkan bagi anak-anak mereka. Anak-anak menderita karena dosa orang-tuanya dalam arti bahwa mereka pada umumnya mengikuti orang-tua mereka pada jalan pencobaan atau kompromi rohani, dan dengan demikian mengambil alih kebiasaan dan sikap yang jahat sehingga menuntun mereka makin jauh dari Allah menuju kebinasaan.