Keluaran 15:25
Konteks15:25 Musa berseru-seru f kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan g kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba h mereka,
Keluaran 28:4
Konteks28:4 Inilah pakaian yang harus dibuat mereka: tutup dada 1 , n baju efod, o gamis, p kemeja q yang ada raginya, serban r dan ikat pinggang. Demikianlah mereka harus membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, dan bagi anak-anaknya, supaya ia memegang jabatan imam bagi-Ku.
Keluaran 33:11
Konteks33:11 Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka u seperti seorang berbicara kepada temannya 2 ; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua v bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu 3 .
[28:4] 1 Full Life : TUTUP DADA.
Nas : Kel 28:4
Tutup dada adalah selembar kain segi empat yang diberi dua belas batu permata kecil dalam empat baris mendatar, masing-masing tiga batu sebarisnya; di atas setiap batu ini terukir nama kedua belas putra Israel (ayat Kel 28:15-21,29-30).
[33:11] 2 Full Life : SEPERTI ... TEMANNYA.
Nas : Kel 33:11
Allah memandang Musa sebagai sahabat karib-Nya yang dengannya Ia dapat berbicara berhadapan muka. Hubungan yang khusus ini sebagian disebabkan oleh kenyataan bahwa Musa sungguh-sungguh berserah kepada Allah, dan kepada perkara, keinginan, dan maksud-Nya. Musa begitu menyatu dengan Roh Allah sehingga ia turut merasakan perasaan Allah, menderita ketika Allah menderita dan berdukacita ketika Allah bersedih atas dosa (bd. Kel 32:19). Setiap orang percaya harus berusaha melalui doa, untuk mengetahui cara-cara Allah dan semakin menyatu dengan Dia dan maksud-maksud-Nya sehingga ia sungguh-sungguh menjadi sahabat Allah.
[33:11] 3 Full Life : YOSUA ... TIDAKLAH MENINGGALKAN KEMAH ITU.
Nas : Kel 33:11
Yosua bukan hanya melayani Musa yang diurapi Allah dengan setia, tetapi ia sendiri juga dengan rajin mengembangkan persekutuan pribadi dengan Allah. Sejak masa mudanya, ia belajar untuk meluangkan waktu dengan Tuhan. Pengabdian semacam itu mempersiapkannya untuk menjadi pengganti Musa.