Keluaran 1:8-11
KonteksUmat Israel ditindas oleh raja baru
1:8 Suatu ketika duduklah di atas takhta Mesir itu seorang raja baru yang tidak mengenal Yusuf.
1
1:9 Ia berkata kepada rakyatnya, "Orang-orang Israel itu merupakan ancaman bagi kita karena mereka banyak sekali.
1:10 Mari kita mencari jalan untuk mengatasi hal ini. Kalau tidak, apabila pecah perang, mereka mungkin akan memihak musuh kita untuk melawan kita, dan meninggalkan negeri ini."
1:11 Maka orang-orang Mesir mulai memperbudak orang-orang Israel. Mereka mengangkat pengawas-pengawas yang kasar dan kejam untuk menindas orang-orang Israel dengan kerja berat, yaitu membangun kota-kota perbekalan: Pitom dan Raamses.
2


Nas : Kel 1:8
Kitab Keluaran melanjutkan kisah hubungan Allah dengan orang Israel yang dimulai dalam Kejadian.
- 1) Jangka waktu di antara kematian Yusuf (Kej 50:26) dan awal penganiayaan Israel oleh orang Mesir (bd. ayat Kel 1:11) adalah sekitar 220 tahun.
- 2) Jikalau peristiwa keluaran diperkirakan sekitar tahun 1440 SM, maka Firaun "yang tidak mengenal Yusuf" mungkin adalah Thutmose I (1539-1514 SM) (lih. Kis 7:18); dan Firaun pada saat keluaran adalah Amenhotep II (1447-1421 SM). Orang Israel tinggal di Mesir selama 430 tahun (Kel 12:40).
Nas : Kel 1:11
Allah mengizinkan dan memakai penindasan Israel untuk memisahkan mereka dari penyembahan berhala dan cara hidup tidak bermoral di Mesir, serta mempersiapkan mereka untuk pembebasan ajaib dan hubungan iman dengan-Nya (bd. Yos 24:14; Yeh 23:8).