Yosua 10:11
Konteks10:11 Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu t besar dari langit, u sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.
Yosua 16:3
Konteks16:3 turun ke barat ke daerah orang Yaflet, sampai daerah Bet-Horon Hilir v dan selanjutnya sampai Gezer w dan berakhir di laut.
Yosua 16:5
Konteks16:5 Daerah bani Efraim menurut kaum-kaum mereka ialah demikian: batas milik pusaka mereka ke timur ialah Atarot-Adar y sampai Bet-Horon Hulu. z
Yosua 18:13-14
Konteks18:13 Dari sana batas itu terus ke Lus, ke selatan, ke arah lereng gunung dekat Lus, o itulah Betel; p kemudian batas itu turun ke Atarot-Adar q di pegunungan yang di sebelah selatan Bet-Horon Hilir. 18:14 Kemudian batas itu melengkung, lalu membelok dari pegunungan yang di seberang Bet-Horon r di sebelah selatan menuju ke sisi barat daya, dan berakhir di Kiryat-Baal, itulah Kiryat-Yearim, s suatu kota bani Yehuda. Itulah sisi barat.
Yosua 18:1
KonteksYosua 6:1-2
KonteksYosua 8:5
Konteks8:5 Aku dan semua orang yang bersama-sama dengan aku akan mendekati kota itu; apabila mereka keluar menyerbu kami, seperti yang pertama kali, maka kami akan melarikan diri dari hadapan mereka.


[18:1] 1 Full Life : MENEMPATKAN KEMAH PERTEMUAN.
Nas : Yos 18:1
Israel memindahkan pusat penyembahan mereka dari Gilgal ke Silo. Di situ mereka mendirikan Kemah Pertemuan (Kemah Suci), tempat tersimpannya tabut perjanjian dan di mana Allah menyatakan kehadiran-Nya di antara umat-Nya dengan cara khusus (bd. Kel 25:8; 27:21; 34:26). Tabut perjanjian itu tetap tinggal di Silo sepanjang zaman hakim-hakim (yaitu, sekitar 300 tahun), sehingga saatnya dirampas oleh orang Filistin pada masa Samuel (1Sam 4:3-5:1).
Nas : Yos 6:1
Kota Yerikho meliputi tanah seluas kira-kira 4 hektar. Yerikho merupakan kota benteng bukan hanya bagi penduduknya, tetapi juga bagi mereka yang tinggal di sekitar situ. Tembok-temboknya mungkin setinggi 14 meter dan setebal 6 meter. Yerikho dianggap sebagai tak terkalahkan, dilindungi oleh dewa-dewa Kanaan. Perebutan Yerikho menjadi kunci seluruh strategi perang Yosua karena hal itu akan menunjukkan keunggulan Allah Israel atas dewa-dewa Kanaan; dengan demikian kekalahan Kanaan sudah pasti.