Ayub 5:9
Konteks5:9 Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang besar w dan yang tak terduga, x serta keajaiban-keajaiban yang tak terbilang y banyaknya;
Ayub 9:10
Konteks9:10 yang melakukan perbuatan-perbuatan besar o yang tidak terduga, dan keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang p banyaknya.
Ayub 11:7
Konteks11:7 Dapatkah engkau memahami s hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa?
Ayub 26:14
Konteks26:14 Sesungguhnya, semuanya itu hanya ujung-ujung jalan-Nya; betapa lembutnya bisikan p yang kita dengar dari pada-Nya! q Siapa dapat memahami guntur kuasa-Nya? r "
Ayub 36:26
Konteks36:26 Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan q kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki. r
Pengkhotbah 3:11
Konteks3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, m bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka 1 . Tetapi manusia tidak dapat menyelami n pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. o
Yesaya 40:21-22
Konteks40:21 Tidakkah kamu tahu? Tidakkah kamu dengar? d Tidakkah diberitahukan e kepadamu dari mulanya? f Tidakkah kamu mengerti g dari sejak dasar bumi diletakkan? h 40:22 Dia yang bertakhta i di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; j Dia yang membentangkan langit k seperti kain l dan memasangnya seperti kemah m kediaman! n
Yesaya 40:28
Konteks40:28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? c TUHAN ialah Allah kekal d yang menciptakan e bumi f dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, g tidak terduga h pengertian-Nya.
Roma 11:33
Konteks11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, y hikmat dan pengetahuan Allah! z Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami a jalan-jalan-Nya!
Wahyu 15:3
Konteks15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, k hamba Allah, l dan nyanyian Anak Domba, m bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, n ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! o Adil dan benar segala jalan-Mu, p ya Raja segala bangsa!
[3:11] 1 Full Life : MEMBERIKAN KEKEKALAN DALAM HATI MEREKA.
Nas : Pengkh 3:11
Allah telah menempatkan dalam hati manusia suatu keinginan mendalam akan sesuatu yang lebih daripada hal duniawi. Umat manusia ingin hidup selama-lamanya dan menemukan nilai kekal di dalam dunia dan kegiatan-kegiatan hidup ini. Oleh karena itu, hal-hal materiel, kegiatan-kegiatan sekular, dan semua kesenangan dunia ini tidak akan pernah memuaskan sepenuhnya.