Ayub 33:8-12
Konteks33:8 Tetapi engkau telah berbicara dekat telingaku, dan ucapan-ucapanmu telah kudengar: 33:9 Aku bersih, j aku tidak melakukan pelanggaran 1 , k aku suci, aku tidak ada kesalahan. l 33:10 Tetapi Ia mendapat alasan terhadap aku, Ia menganggap aku sebagai musuh-Nya. m 33:11 Ia memasukkan kakiku ke dalam pasung, n Ia mengawasi segala jalanku. o 33:12 Sesungguhnya, dalam hal itu engkau tidak benar, demikian sanggahanku kepadamu, karena Allah itu lebih dari pada manusia. p
Ayub 34:5-9
Konteks34:5 Karena Ayub berkata: Aku benar, v tetapi Allah mengambil hakku; w 34:6 kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta, x sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran, y lukaku z tidak dapat sembuh lagi. 34:7 Siapakah seperti Ayub, yang minum hujatan terhadap Allah seperti air, a 34:8 yang mencari persekutuan dengan orang-orang yang melakukan kejahatan dan bergaul dengan orang-orang fasik? b 34:9 Karena ia telah berkata: Tidak berguna bagi manusia, kalau ia dikenan Allah. c
Ayub 35:2-3
Konteks35:2 "Inikah yang kauanggap adil dan yang kausebut: kebenaranku k di hadapan Allah, l 35:3 kalau engkau bertanya: Apakah gunanya bagiku? Apakah kelebihanku bila aku berbuat dosa? m
Ayub 40:8
Konteks40:8 (40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, o mempersalahkan Aku 2 supaya engkau dapat membenarkan dirimu? p
Ayub 42:3
Konteks42:3 Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? k Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita 3 tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. l


[33:9] 1 Full Life : AKU BERSIH, AKU TIDAK MELAKUKAN PELANGGARAN.
Nas : Ayub 33:9
Elihu secara tidak benar menyatakan bahwa Ayub mengakui memiliki kesempurnaan moral, yaitu bahwa dia "tanpa dosa" sepanjang hidupnya. Ayub tidak pernah mengatakan bahwa dirinya tanpa dosa (lih. Ayub 13:26), tetapi hanya bahwa dirinya telah mengikuti jalan-jalan Allah dengan segenap hati dan tidak pernah mengingat berbuat dosa yang serius sehingga pantas dihukum seberat itu (Ayub 27:5-6; 31:1-40).
[40:8] 1 Full Life : APAKAH ENGKAU ... MEMPERSALAHKAN AKU?
Nas : Ayub 40:3
Pendirian Ayub bahwa dirinya tidak bersalah dan bahwa Allah telah menghukumnya dengan tidak adil (lih. Ayub 19:6) nyaris membuat Ayub menggugat Allah. Tuhan kini bertanya kepada Ayub secara khusus apakah dia akan terus menegaskan pandangannya yang terbatas itu mengenai cara Allah mengatur dunia dengan menolak keadilan dan kebaikan Allah?
[42:3] 1 Full Life : TANPA PENGERTIAN AKU TELAH BERCERITA.
Nas : Ayub 42:3
Ayub mengakui bahwa cara-cara Allah ada di luar jangkauan pemahaman manusia dan akibat salah pengertian dirinya telah mengatakan bahwa hal-hal itu tidak adil.
- 1) Perhatikan bahwa Ayub di dalam penderitaannya dan doa-doanya tidak berdosa terhadap Allah. Akan tetapi, salah pengertian dan keluhannya terhadap Allah telah membuatnya nyaris sombong dan percaya bahwa kebaikan Allah tidak sempurna. Kini dengan penampakan dan penyataan Tuhannya (bd. ayat Ayub 42:5), perspektif Ayub berubah sama sekali.
- 2) Ayub mengakui kesalahannya dan siap untuk tunduk dan melayani Allah apa pun yang terjadi atas dirinya. Dia akan takut dan mengasihi Allah sebagai Allah, dengan atau tanpa kesehatannya, terlepas dari segala jenis keuntungan pribadi (ayat Ayub 42:4).
- 3) Dengan menyerahkan diri kepada Allah dalam iman, pengharapan, dan
kasih ketika masih menderita tanpa mengerti alasan semua itu, Ayub
membuktikan bahwa tuduhan Iblis itu salah (Ayub 1:9-11) dan dengan
demikian membuktikan kuasa Allah untuk menebus dan mendamaikan umat
manusia dengan diri-Nya
(lihat cat. --> Ayub 1:8;
lihat cat. --> Ayub 1:9).
[atau ref. Ayub 1:8-9]