Ayub 20:8
Konteks20:8 Bagaikan impian d ia melayang hilang, e tak berbekas, lenyap f bagaikan penglihatan waktu malam. g
Amsal 14:32
Konteks14:32 Orang fasik dirobohkan m karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan 1 n karena ketulusannya.
Yesaya 17:13-14
Konteks17:13 Suku-suku bangsa gaduh r seperti gaduhnya air yang besar; tetapi TUHAN menghardiknya, s sehingga mereka lari t jauh-jauh, terburu-buru seperti sekam u di tempat penumbukan dihembus angin, dan seperti dedak ditiup puting beliung. v 17:14 Menjelang waktu senja, sesungguhnya w ada kedahsyatan! x Sebelum hari pagi, mereka sudah tidak ada lagi! y Itulah bagian orang-orang yang merampoki kita, dan itulah yang ditentukan bagi orang-orang yang merampasi kita.
Daniel 4:33
Konteks4:33 Pada saat itu juga terlaksanalah perkataan itu atas Nebukadnezar, dan ia dihalau dari antara manusia dan makan rumput seperti lembu, dan tubuhnya basah j oleh embun dari langit, sampai rambutnya menjadi panjang seperti bulu burung rajawali dan kukunya seperti kuku burung. k
Daniel 5:21
Konteks5:21 Ia dihalau dari antara manusia dan hatinya menjadi sama seperti hati binatang, dan tempat tinggalnya ada di antara keledai hutan; kepadanya diberikan makanan rumput seperti kepada lembu, dan tubuhnya basah oleh embun dari langit, sampai ia mengakui, bahwa Allah, Yang Mahatinggi, berkuasa w atas kerajaan manusia dan mengangkat siapa yang dikehendaki-Nya x untuk kedudukan itu.
[14:32] 1 Full Life : ORANG BENAR MENDAPAT PERLINDUNGAN
Nas : Ams 14:32
(versi Inggris NIV -- dalam kematian orang benar mendapat perlindungan). Sekalipun PL tidak mempunyai doktrin yang dikembangkan penuh tentang apa yang terjadi sesudah kematian, Amsal menyatakan bahwa orang benar memiliki harapan tetap hidup setelah kematian. Apabila orang fasik meninggal, mereka tidak mempunyai harapan, hanya kengerian akan kebinasaan terakhir. Manakala orang benar meninggal, mereka menyerahkan diri kepada Allah sebagai perlindungan dan harapan mereka setelah kematian (bd. Ams 12:28; Mazm 49:15-16; 73:24). Penyataan selanjutnya mengenai tujuan kekal orang benar dan orang fasik diberikan dalam ajaran Yesus dan para rasul.