(Catatan: Pada kondisi "aktif" atau "on", lagu himne akan diputar secara otomatis ketika mouse hover pada sebuah judul himne)
Himne Indonesia
Ayub 1:5
Pelengkap Kidung Jemaat
- Untuk Apa Susah Hati [PKJ.142]
|
Ayub 1, 2 dan 42; Ayub 1, 2, 42
|
1. Untuk apa susah hati?
Bukankah Yesuslah kawanmu abadi!
Harta imanku tak hilang:
bagiku Penebus adalah jaminan.
|
2. Saat lahirku di dunia,
nyatanya tiadalah milik yang ‘ku punya.
Tanpa milik apa jua,
akhirnya haruslah ‘ku berangkat pula.
|
3. Aku bukan milik diri;
jiwaku, ragaku, Tuhan yang miliki.
Diberi dan diambilNya;
berserah s’lamanya ‘ku memuji Dia.
|
4. Bila salib dan sengsara kutempuh,
tak perlu aku putus asa.
Aku tak perlu kuatir:
aku tahu, Tuhan mau susahku berakhir.
|
5. Banyak hariku ceria;
apakah lawannya tidak kuterima?
Tuhan adil dan setia:
apapun nasibku, kuandalkan Dia!
|
6. Tuhan, Sumber kesukaan,
diriku milikMu: tak ‘kan terpisahkan.
Aku yakin dan percaya:
Kau Terang, Kau Teman, untuk selamanya.
|
Play |
Ayub 1:11
Pelengkap Kidung Jemaat
- Untuk Apa Susah Hati [PKJ.142]
|
Ayub 1, 2 dan 42; Ayub 1, 2, 42
|
1. Untuk apa susah hati?
Bukankah Yesuslah kawanmu abadi!
Harta imanku tak hilang:
bagiku Penebus adalah jaminan.
|
2. Saat lahirku di dunia,
nyatanya tiadalah milik yang ‘ku punya.
Tanpa milik apa jua,
akhirnya haruslah ‘ku berangkat pula.
|
3. Aku bukan milik diri;
jiwaku, ragaku, Tuhan yang miliki.
Diberi dan diambilNya;
berserah s’lamanya ‘ku memuji Dia.
|
4. Bila salib dan sengsara kutempuh,
tak perlu aku putus asa.
Aku tak perlu kuatir:
aku tahu, Tuhan mau susahku berakhir.
|
5. Banyak hariku ceria;
apakah lawannya tidak kuterima?
Tuhan adil dan setia:
apapun nasibku, kuandalkan Dia!
|
6. Tuhan, Sumber kesukaan,
diriku milikMu: tak ‘kan terpisahkan.
Aku yakin dan percaya:
Kau Terang, Kau Teman, untuk selamanya.
|
Play |
Ayub 1:22
Pelengkap Kidung Jemaat
- Untuk Apa Susah Hati [PKJ.142]
|
Ayub 1, 2 dan 42; Ayub 1, 2, 42
|
1. Untuk apa susah hati?
Bukankah Yesuslah kawanmu abadi!
Harta imanku tak hilang:
bagiku Penebus adalah jaminan.
|
2. Saat lahirku di dunia,
nyatanya tiadalah milik yang ‘ku punya.
Tanpa milik apa jua,
akhirnya haruslah ‘ku berangkat pula.
|
3. Aku bukan milik diri;
jiwaku, ragaku, Tuhan yang miliki.
Diberi dan diambilNya;
berserah s’lamanya ‘ku memuji Dia.
|
4. Bila salib dan sengsara kutempuh,
tak perlu aku putus asa.
Aku tak perlu kuatir:
aku tahu, Tuhan mau susahku berakhir.
|
5. Banyak hariku ceria;
apakah lawannya tidak kuterima?
Tuhan adil dan setia:
apapun nasibku, kuandalkan Dia!
|
6. Tuhan, Sumber kesukaan,
diriku milikMu: tak ‘kan terpisahkan.
Aku yakin dan percaya:
Kau Terang, Kau Teman, untuk selamanya.
|
Play |
Ayub 2:5
Pelengkap Kidung Jemaat
- Untuk Apa Susah Hati [PKJ.142]
|
Ayub 1, 2 dan 42; Ayub 1, 2, 42
|
1. Untuk apa susah hati?
Bukankah Yesuslah kawanmu abadi!
Harta imanku tak hilang:
bagiku Penebus adalah jaminan.
|
2. Saat lahirku di dunia,
nyatanya tiadalah milik yang ‘ku punya.
Tanpa milik apa jua,
akhirnya haruslah ‘ku berangkat pula.
|
3. Aku bukan milik diri;
jiwaku, ragaku, Tuhan yang miliki.
Diberi dan diambilNya;
berserah s’lamanya ‘ku memuji Dia.
|
4. Bila salib dan sengsara kutempuh,
tak perlu aku putus asa.
Aku tak perlu kuatir:
aku tahu, Tuhan mau susahku berakhir.
|
5. Banyak hariku ceria;
apakah lawannya tidak kuterima?
Tuhan adil dan setia:
apapun nasibku, kuandalkan Dia!
|
6. Tuhan, Sumber kesukaan,
diriku milikMu: tak ‘kan terpisahkan.
Aku yakin dan percaya:
Kau Terang, Kau Teman, untuk selamanya.
|
Play |
Ayub 2:9-10
Pelengkap Kidung Jemaat
- Untuk Apa Susah Hati [PKJ.142]
|
Ayub 1, 2 dan 42; Ayub 1, 2, 42
|
1. Untuk apa susah hati?
Bukankah Yesuslah kawanmu abadi!
Harta imanku tak hilang:
bagiku Penebus adalah jaminan.
|
2. Saat lahirku di dunia,
nyatanya tiadalah milik yang ‘ku punya.
Tanpa milik apa jua,
akhirnya haruslah ‘ku berangkat pula.
|
3. Aku bukan milik diri;
jiwaku, ragaku, Tuhan yang miliki.
Diberi dan diambilNya;
berserah s’lamanya ‘ku memuji Dia.
|
4. Bila salib dan sengsara kutempuh,
tak perlu aku putus asa.
Aku tak perlu kuatir:
aku tahu, Tuhan mau susahku berakhir.
|
5. Banyak hariku ceria;
apakah lawannya tidak kuterima?
Tuhan adil dan setia:
apapun nasibku, kuandalkan Dia!
|
6. Tuhan, Sumber kesukaan,
diriku milikMu: tak ‘kan terpisahkan.
Aku yakin dan percaya:
Kau Terang, Kau Teman, untuk selamanya.
|
Play |
Yesaya 8:21
Pelengkap Kidung Jemaat
- Aku Tuhan Semesta [PKJ.177]
|
Yesaya 8
|
1. Aku Tuhan semesta,
Jeritanmu Kudengar.
Kau di dunia yang gelap
‘Ku s’lamatkan.
Akulah Pencipta t’rang;
malam jadi benderang.
Siapakah utusanKu
membawa t’rang?
|
2. Ini aku, utus aku!
Kudengar Engkau memanggilku.
Utus aku; tuntun aku;
‘Ku prihatin akan umatMu.
|
3. Aku Tuhan semesta.
‘Ku menanggung sakitmu
dan menangis kar’na kau
tak mau dengar.
‘Kan Kurobah hatimu
yang keras jadi lembut.
Siapa bawa firmanKu?
UtusanKu?
|
4. Ini aku, utus aku!
Kudengar Engkau memanggilku.
Utus aku; tuntun aku;
‘Ku prihatin akan umatMu.
|
5. Aku Tuhan semesta.
‘Ku melihat yang resah.
Orang miskin dan lesu
Aku jenguk.
Aku ingin memberi
perjamuan sorgawi.
Siapa mewartakannya?
Siapakah?
|
6. Ini aku, utus aku!
Kudengar Engkau memanggilku.
Utus aku; tuntun aku;
‘Ku prihatin akan umatMu.
|
Play |
Himne Inggris
Tidak ada Himne Inggris yang terkait dengan ayat-ayat ini.