Yeremia 4:5-6
KonteksYeremia 4:19
Konteks4:19 Aduh, dadaku, dadaku! b Aku menggeliat sakit 2 ! c Aduh, dinding jantungku! Jantungku berdebar-debar, d aku tidak dapat berdiam diri, e sebab aku mendengar bunyi sangkakala, f pekik g perang.
Yeremia 6:1-2
KonteksYeremia 35:1
KonteksYeremia 36:3
Konteks36:3 Mungkin q apabila kaum Yehuda mendengar r tentang segala malapetaka yang Aku rancangkan hendak mendatangkannya kepada mereka, maka mereka masing-masing akan bertobat s dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sehingga Aku mengampuni t kesalahan dan dosa mereka."
Yeremia 36:6-7
Konteks36:6 Jadi pada hari puasa y engkaulah yang pergi membacakan perkataan-perkataan TUHAN kepada orang banyak di rumah TUHAN dari gulungan yang kautuliskan langsung dari mulutku z itu; kepada segenap orang Yehuda a yang datang dari kota-kotanya haruslah kaubacakannya juga. 36:7 Mungkin permohonan b mereka sampai di hadapan TUHAN dan mereka masing-masing bertobat c dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sebab besar murka d dan kehangatan amarah yang diancamkan TUHAN kepada bangsa ini."
Yeremia 36:10
Konteks36:10 Maka Barukh membacakan kepada segenap rakyat perkataan Yeremia dari kitab itu, di rumah TUHAN, di kamar Gemarya g anak panitera h Safan, i di pelataran atas di muka pintu gerbang baru j dari rumah TUHAN.
Yeremia 36:17
Konteks36:17 Bertanyalah mereka kepada Barukh, katanya: "Beritahukanlah kepada kami, bagaimana caranya engkau menuliskan q segala perkataan ini!"
[4:6] 1 Full Life : MALAPETAKA DARI UTARA DAN KEHANCURAN YANG BESAR.
Nas : Yer 4:6
Dalam murka-Nya kepada umat-Nya, Allah akan menyebabkan Babel menyerbu Yehuda dan membiarkan mereka memusnahkan negeri itu
(lihat cat. --> Yer 1:14).
[atau ref. Yer 1:14]
[4:19] 2 Full Life : AKU MENGGELIAT SAKIT.
Nas : Yer 4:19-22
Yeremia mengalami kepedihan hati Allah karena Yehuda dan mengungkapkan rasa sakit dan sedih yang dirasakan Tuhan atas kehancuran yang akan datang. Demikian pula, orang percaya harus merasa sedih ketika memikirkan orang-orang yang ditawan dan dibinasakan oleh dosa dan Iblis. Masa depan mengerikan dari orang yang terhilang seharusnya membuat kita meratap sebagaimana dilakukan Yesus ketika mengungkapkan kesedihan-Nya yang mendalam atas keadaan rohani Yerusalem yang tidak tertolong lagi (Luk 13:34).
[6:1] 3 Full Life : LARILAH ... DARI ... YERUSALEM!
Nas : Yer 6:1-30
Pasal ini melukiskan kebinasaan besar yang segera akan dialami Yerusalem dan penduduknya yang tidak mau bertobat; sabda ini digenapi pada masa hidup Yeremia. Yeremia telah memperingatkan baik Yehuda maupun Yerusalem dan memanggil mereka untuk bertobat. Bila saja umat itu berbalik kepada Allah dan memperbaharui perjanjian dengan-Nya, mereka akan berkesempatan untuk luput dari malapetaka. Seruan tetap Yeremia ditampik dengan penuh ejekan; karena itu hukuman makin dekat.