Yeremia 2:31
Konteks2:31 Keturunan apakah kamu ini? Perhatikanlah firman TUHAN! Sudahkah Aku menjadi padang gurun bagi Israel atau tanah yang gelap q gulita? Maka mengapa umat-Ku berkata: Kami sudah bebas, kami tidak lagi mau datang r kepada-Mu?
Yesaya 5:3-4
Konteks5:3 Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda, adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu. w 5:4 Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang belum Kuperbuat kepadanya? x Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam? y
Yesaya 43:22-23
KonteksDosa Israel diampuni
43:22 "Sungguh, engkau tidak memanggil Aku 1 , hai Yakub, dan engkau tidak bersusah-susah q karena Aku, hai Israel. r
43:23 Engkau tidak membawa domba korban bakaranmu s bagi-Ku, dan tidak memuliakan t Aku dengan korban sembelihanmu. u Aku tidak memberati v engkau dengan menuntut w korban sajian atau menyusahi engkau dengan menuntut kemenyan. x
Mikha 6:2-3
Konteks6:2 Dengarlah, n hai gunung-gunung, pengaduan o TUHAN, dan pasanglah telinga, hai dasar-dasar bumi! Sebab TUHAN mempunyai pengaduan p terhadap umat-Nya, dan Ia beperkara q dengan Israel. 6:3 "Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan kepadamu 2 ? Dengan apakah engkau r telah Kulelahkan? s Jawablah Aku!
[43:22] 1 Full Life : SUNGGUH ENGKAU TIDAK MEMANGGIL AKU.
Nas : Yes 43:22-28
Pada saat Yesaya menulis, Yehuda belum berseru kepada Allah memohon pengampunan dan pertolongan; mereka terus saja bergelimang di dalam dosa-dosa mereka (ayat Yes 43:24). Jikalau mereka tidak bertobat, mereka akan diserahkan kepada kebinasaan dan nistaan (ayat Yes 43:28).
[6:3] 2 Full Life : APAKAH YANG TELAH KULAKUKAN KEPADAMU?
Nas : Mi 6:3-5
Allah bertanya kepada umat-Nya apakah Dia telah mengecewakan mereka dalam suatu hal.
- 1) Apakah itu salah-Nya jika mereka tidak menaati firman-Nya? Apakah Ia telah mengabaikan mereka atau gagal mengasihi mereka sebagaimana mestinya? Jawabnya jelas. Israel tidak ada dalih; Allah telah memperlakukan umat-Nya dengan baik dan sabar sepanjang sejarah mereka.
- 2) Saat ini Allah bisa mengajukan pertanyaan yang sama kepada semua orang yang berpaling dari-Nya. Jikalau kita menjadi tidak setia kepada-Nya dan standar-standar kebenaran-Nya dan menerima cara-cara dunia yang fasik, maka itu tidak akan disebabkan karena Allah tidak setia kepada kita; sebaliknya, karena keinginan kita sendiri dan sikap tidak berterima kasih atas kasih karunia dan kasih-Nya.