Yeremia 15:1
Konteks15:1 TUHAN berfirman kepadaku 1 : "Sekalipun Musa b dan Samuel 2 c berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. d Usirlah mereka dari hadapan-Ku, e biarlah mereka pergi!
Yeremia 20:1-18
Konteks

[15:1] 1 Full Life : TUHAN BERFIRMAN KEPADAKU.
Nas : Yer 15:1-9
Allah menjawab syafaat Yeremia dalam Yer 14:19-22. Karena umat itu telah menolak Allah dan terus mundur dari-Nya, maka kebinasaan Yerusalem dan pembuangan ke Babel tidak terelakkan lagi. Allah mengatakan bahwa Dia bahkan akan mengabaikan syafaat Musa dan Samuel jikalau mereka menghampiri-Nya atas nama bangsa itu (lih. catatan berikutnya).
[15:1] 2 Full Life : MUSA DAN SAMUEL.
Nas : Yer 15:1
Musa dan Samuel menjadi dua juru syafaat besar yang di masa lalu telah memohon kepada Allah demi bani Israel (bd. Kel 32:11-14,30-32; Bil 14:13-20; Ul 9:13-29; 1Sam 7:8-9; 12:19-25).
[20:2] 3 Full Life : MEMUKUL NABI YEREMIA.
Nas : Yer 20:2-3
Yeremia dipukuli, mungkin ia didera 40 kali (lih. Ul 25:2-3), lalu dipasung. Akan tetapi, sang nabi menolak untuk tunduk kepada sakit jasmaniah dan terus memberitakan kehancuran bangsa itu. Ia memberi nama baru kepada Pashyur, "Magor Missabib" yang berarti "kegentaran dari segala jurusan"; Pashyur dan bangsa itu sebentar lagi akan mengalami kegentaran di sekitar mereka.
[20:7] 5 Full Life : YA TUHAN.
Nas : Yer 20:7-18
Yeremia mengungkapkan kepada Allah perasaan yang bertentangan berupa kesedihan yang sangat dan perasaan tertekan yang mendalam di satu pihak, namun iman serta kepercayaan yang gigih kepada Allah di pihak lain.
[20:7] 6 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBUJUK AKU.
Nas : Yer 20:7
Yeremia menyatakan bahwa dirinya telah dipaksa untuk menjadi nabi oleh tekanan ilahi sehingga mengakibatkan dirinya dipermalukan dan dicemooh. Beritanya, yang belum tergenapi, terus ditertawai dan diejek, dan ia sendiri dipandang rendah oleh orang-orang senegerinya.
[20:9] 7 Full Life : FIRMAN ... SEPERTI API.
Nas : Yer 20:9
Bagaimanapun Yeremia berusaha, ia tidak bisa menahan berita ilahi di dalam dirinya. Ia sepenuhnya ikut merasakan murka ilahi terhadap dosa-dosa bangsa itu. Sang nabi merasa begitu menyata dengan Allah dan kepentingan-Nya sehingga ia harus memberitakan firman Allah, bahkan sekalipun hal itu mendatangkan rasa sakit dan penderitaan yang sangat hebat atas dirinya.
[20:14] 9 Full Life : TERKUTUKLAH HARI.
Nas : Yer 20:14-18
Penderitaan dan perasaan frustasi dan kegagalan Yeremia membuatnya ingin tidak pernah dilahirkan (bd. pasal Ayub 3:1-26); namun ia terus memberitakan firman Allah, karena ditopang oleh kasih karunia Allah pada saat-saat yang tersuram (ayat Yer 20:11-13).