Imamat 5:15
Konteks5:15 "Apabila seseorang berubah setia dan tidak sengaja h berbuat dosa dalam sesuatu hal kudus yang dipersembahkan kepada TUHAN, maka haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan i salahnya seekor domba jantan j yang tidak bercela dari kambing domba, dinilai menurut syikal perak, yakni menurut syikal kudus, k menjadi korban penebus salah 1 l .
Imamat 6:2
Konteks6:2 "Apabila seseorang berbuat dosa dan berubah setia terhadap TUHAN, t dan memungkiri terhadap sesamanya u barang yang dipercayakan kepadanya, atau barang yang diserahkan kepadanya v atau barang yang dirampasnya, atau apabila ia telah melakukan pemerasan w atas sesamanya,
Imamat 8:35
Konteks8:35 Di depan pintu Kemah Pertemuan haruslah kamu tinggal siang malam tujuh hari lamanya, dan kamu harus lakukan kewajibanmu u terhadap TUHAN dengan setia, supaya janganlah kamu mati, karena demikianlah diperintahkan kepadaku."
Imamat 17:7
Konteks17:7 Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin 2 , sebab menyembah jin-jin y itu adalah zinah. z Itulah yang harus menjadi ketetapan a untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun. b
Imamat 26:40
Konteks26:40 Tetapi bila mereka mengakui b kesalahan c mereka dan kesalahan nenek moyang d mereka dalam hal berubah setia yang dilakukan mereka terhadap Aku dan mengakui juga bahwa hidup mereka bertentangan dengan Daku
[5:15] 1 Full Life : KORBAN PENEBUS SALAH.
Nas : Im 5:15
Korban penebus salah dituntut apabila seseorang secara sengaja atau tidak sengaja melalaikan hak milik orang lain (Im 5:14-6:7; Yos 7:1; Yos 22:20). Korban ini juga diperlukan ketika salah satu perintah Tuhan dilanggar dengan tidak sengaja (ayat Im 5:17). Korban harus dipersembahkan bersama dengan membayar gantinya sepenuhnya, ditambah denda dua puluh persen (ayat Im 5:16; 6:5).
Nas : Im 17:7
(versi Inggris NIV -- berhala berbentuk kambing jantan). Berhala-berhala berupa kambing jantan secara harfiah berarti "makhluk-makhluk berbulu." Rupanya pada zaman Musa, Israel mempersembahkan korban kepada jin-jin gurun supaya memperoleh pertolongan dan persetujuan mereka. Tindakan semacam ini merupakan ketidaksetiaan rohani kepada Tuhan Allah dan sangat dilarang.