Hosea 7:4
Konteks7:4 Sekaliannya mereka orang-orang berzinah, t bagaikan dapur perapian yang menyala terus, ketika tukang bakar roti berhenti membesarkan apinya, sementara ia meremas adonan sampai menjadi muai oleh ragi.
Hosea 6:6
Konteks6:6 Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, y dan menyukai pengenalan z akan Allah 1 , lebih dari pada korban-korban bakaran. a
Hosea 11:2
Konteks11:2 Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; y mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, z dan membakar korban kepada patung-patung. a
Hosea 7:6
Konteks7:6 Batin mereka seperti dapur perapian; w hati mereka menyala-nyala; semalam-malaman murka mereka surut, pada waktu pagi menyala kembali seperti api yang menjilat.
Hosea 4:13
Konteks4:13 Mereka mempersembahkan korban di puncak gunung-gunung dan membakar korban di atas bukit-bukit, di bawah pohon besar d dan pohon hawar dan pohon rimbun, sebab naungannya baik. e Itulah sebabnya anak-anakmu perempuan berzinah f dan menantu-menantumu perempuan bersundal. g
Hosea 2:13
Konteks2:13 (2-12) Dan Aku akan menghukum dia karena hari-hari ketika dia membakar korban h untuk para Baal, i berhias dengan anting-antingnya dan kalungnya, j dan mengikuti para kekasihnya k dan melupakan l Aku," demikianlah firman TUHAN. m
Hosea 7:7
Konteks7:7 Mereka semua sudah panas seperti dapur perapian, dan memakan habis para hakim mereka. Semua raja mereka sudah tewas, x tidak ada seorang di antara mereka yang berseru y kepada-Ku.
Hosea 8:14
Konteks8:14 Israel telah melupakan z Pembuatnya a dan telah mendirikan istana-istana; Yehuda telah memperbanyak kota-kota yang berkubu; tetapi Aku akan melepas api ke dalam kota-kota mereka, sehingga puri b mereka dimakan habis.
[6:6] 1 Full Life : AKU MENYUKAI KASIH SETIA ... PENGENALAN AKAN ALLAH.
Nas : Hos 6:6
Yang sungguh-sungguh diminta Allah dari umat-Nya ialah "kasih setia" (Ibr. _hesed_; bd.
lihat cat. --> Hos 6:4 sebelumnya),
[atau ref. Hos 6:4]
yaitu kasih yang kokoh dan setia selaku tanggapan terhadap kasih-Nya; Ia juga mengharapkan pengenalan pribadi akan diri-Nya sebagai Tuhan atas kehidupan mereka. Allah menghendaki hal yang sama dari kita.