Hosea 2:8-13
Konteks2:8 (2-7) Tetapi dia tidak insaf 1 q bahwa Akulah yang memberi kepadanya gandum, anggur dan minyak, r dan yang memperbanyak bagi dia perak dan emas s yang dibuat mereka menjadi patung Baal. t 2:9 (2-8) Sebab itu Aku akan mengambil kembali gandum-Ku u pada masanya dan anggur-Ku v pada musimnya, dan akan merampas kain bulu domba dan kain lenan-Ku yang harus menutupi auratnya. 2:10 (2-9) Dan sekarang, Aku akan menyingkapkan w kemaluannya, di depan mata para kekasihnya, x dan seorangpun tidak akan melepaskan dia dari tangan-Ku. y 2:11 (2-10) Aku akan menghentikan z segala kegirangannya 2 , a hari rayanya, bulan barunya dan hari Sabatnya dan segala perayaannya. b 2:12 (2-11) Aku akan memusnahkan pohon anggurnya c dan pohon aranya, d yang tentangnya dikatakannya: Ini semuanya pemberian kepadaku, yang dihadiahkan kepadaku oleh para kekasihku! e Aku akan membuatnya menjadi hutan, f dan binatang-binatang di padang akan memakannya g habis. 2:13 (2-12) Dan Aku akan menghukum dia karena hari-hari ketika dia membakar korban h untuk para Baal, i berhias dengan anting-antingnya dan kalungnya, j dan mengikuti para kekasihnya k dan melupakan l Aku," demikianlah firman TUHAN. m


[2:8] 1 Full Life : DIA TIDAK INSAF.
Nas : Hos 2:7
Orang Israel menghubungkan panen baik mereka dengan para Baal (dewa-dewa Kanaan), padahal sesungguhnya itulah kemurahan dan kasih karunia Allah yang memberikan hal-hal baik kepada mereka. Kita harus senantiasa hati-hati untuk mengakui kasih karunia dan berkat-berkat Allah yang diberikan-Nya kepada kita dan bersyukur kepada-Nya dengan hati penuh terima kasih. Lalai melakukan hal ini merupakan langkah pertama untuk meninggalkan Dia.
[2:11] 2 Full Life : MENGHENTIKAN SEGALA KEGIRANGANNYA.
Nas : Hos 2:10
Allah bermaksud agar hari-hari raya dan hari-hari kudus Israel menjadi saat untuk bersukacita atas berkat-berkat-Nya; namun sukacita mereka telah berubah menjadi sekadar kegembiraan dan tertawa hampa dari orang-orang yang mencari hiburan. Berbagai perayaan yang diperintahkan Allah tidak lagi menjadi perayaan Allah; sebaliknya telah menjadi perayaan Israel, sekadar pertemuan sosial yang dirayakan dengan upacara kosong.