Hakim-hakim 7:2
Konteks7:2 Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat 1 yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku z sendirilah yang menyelamatkan aku.
Hakim-hakim 12:1
KonteksYefta dan Efraim
12:1 Dikerahkanlah orang Efraim, lalu mereka bergerak ke Zafon. e Dan mereka berkata kepada Yefta: f "Mengapa engkau bergerak untuk memerangi bani Amon dengan tidak memanggil kami untuk maju bersama-sama dengan engkau? g Sebab itu kami akan membakar rumahmu bersama-sama kamu!"
Hakim-hakim 16:18
Konteks16:18 Ketika dilihat Delila, bahwa segala isi hatinya telah diceritakannya kepadanya, disuruhnyalah memanggil raja-raja kota orang Filistin, j katanya: "Sekali ini lagi datanglah ke mari, sebab ia telah menceritakan segala isi hatinya kepadaku." Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin itu kepadanya sambil membawa uang k itu.
Hakim-hakim 21:5
Konteks21:5 Pada waktu itu berkatalah orang-orang Israel: "Siapakah dari seluruh suku Israel j yang tidak ikut datang dengan jemaah ini untuk menghadap TUHAN?" Sebab mereka telah bersumpah dengan sungguh-sungguh mengenai orang yang tidak datang menghadap TUHAN di Mizpa, demikian: "Pastilah ia dihukum mati."
[7:2] 1 Full Life : TERLALU BANYAK RAKYAT.
Nas : Hak 7:2
Perintah untuk mengurangi jumlah tentaranya dari 32.000 orang menjadi 300 orang (ayat Hak 7:2-7) menjelaskan empat kebenaran alkitabiah.
- 1) Hanya kehadiran dan tindakan Allah dapat memastikan kemenangan bagi umat-Nya. Allah dapat bekerja dengan perkasa melalui sejumlah kecil orang yang penuh pengabdian. "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman Tuhan semesta alam" (Za 4:6).
- 2) Kesiagaan dan pengabdian rohani, bukan jumlah besar, adalah sangat penting bagi Allah (bd. Wahy 3:4-5).
- 3) Sumber daya dan kekuatan utama kita untuk menghadapi semua tantangan hidup dapat dijumpai di dalam Allah saja (Fili 4:13).
- 4) Kesombongan akan keberhasilan "saya" dengan sendirinya menjadi penghalang untuk menerima kuasa dan pertolongan Allah sepenuhnya (Ams 8:13).