Hakim-hakim 7:2
Konteks7:2 Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat 1 yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku z sendirilah yang menyelamatkan aku.
Hakim-hakim 7:5
Konteks7:5 Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
Hakim-hakim 9:28
Konteks9:28 Berkatalah Gaal bin Ebed: q "Siapa r itu Abimelekh dan siapa kita orang Sikhem, maka kita menjadi hambanya? Bukankah anak Yerubaal dan Zebul, wakilnya, menjadi hamba orang-orang Hemor, s ayah Sikhem, jadi mengapakah kita menjadi hambanya?
Hakim-hakim 19:9
Konteks19:9 Ketika orang itu bangun untuk pergi, bersama dengan gundiknya dan bujangnya, berkatalah mertuanya, ayah perempuan muda itu, kepadanya: "Lihatlah, matahari telah mulai turun menjelang petang; baiklah tinggal bermalam, lihat, matahari hampir terbenam, tinggallah di sini bermalam dan biarlah hatimu gembira; maka besok kamu dapat bangun pagi-pagi untuk berjalan dan pulang ke rumahmu."
[7:2] 1 Full Life : TERLALU BANYAK RAKYAT.
Nas : Hak 7:2
Perintah untuk mengurangi jumlah tentaranya dari 32.000 orang menjadi 300 orang (ayat Hak 7:2-7) menjelaskan empat kebenaran alkitabiah.
- 1) Hanya kehadiran dan tindakan Allah dapat memastikan kemenangan bagi umat-Nya. Allah dapat bekerja dengan perkasa melalui sejumlah kecil orang yang penuh pengabdian. "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman Tuhan semesta alam" (Za 4:6).
- 2) Kesiagaan dan pengabdian rohani, bukan jumlah besar, adalah sangat penting bagi Allah (bd. Wahy 3:4-5).
- 3) Sumber daya dan kekuatan utama kita untuk menghadapi semua tantangan hidup dapat dijumpai di dalam Allah saja (Fili 4:13).
- 4) Kesombongan akan keberhasilan "saya" dengan sendirinya menjadi penghalang untuk menerima kuasa dan pertolongan Allah sepenuhnya (Ams 8:13).