Hakim-hakim 18:17-21
Konteks18:17 maka kelima orang yang telah pergi mengintai negeri itu berjalan terus, masuk ke dalam lalu mengambil patung pahatan, efod, terafim w dan patung tuangan itu. Adapun imam itu berdiri di pintu gerbang bersama-sama dengan keenam ratus orang x yang diperlengkapi dengan senjata itu. 18:18 Tetapi, setelah yang lain-lain itu masuk ke dalam rumah Mikha dan mengambil y patung pahatan, efod, terafim z dan patung tuangan itu, berkatalah imam itu kepada mereka: "Berbuat apakah kamu ini?" 18:19 Tetapi jawab mereka kepadanya: "Diamlah, a tutup mulut, ikutlah kami dan jadilah bapak dan imam b kami. Apakah yang lebih baik bagimu: menjadi imam untuk seisi rumah satu orang atau menjadi imam untuk suatu suku dan kaum c di antara orang Israel?" 18:20 Maka gembiralah hati imam itu 1 , diambilnyalah efod, terafim dan patung pahatan itu, lalu masuk ke tengah-tengah orang banyak. 18:21 Kemudian berbaliklah mereka dan pergi, dengan anak-anak, ternak dan barang-barang yang berharga ditempatkan di depan mereka.
Hakim-hakim 18:27
Konteks18:27 Lalu bani Dan, dengan membawa barang-barang yang dibuat Mikha, juga imamnya, mendatangi Lais, yakni rakyat f yang hidup dengan aman dan tenteram. Mereka memukul orang-orang itu dengan mata pedang dan kotanya g dibakar. h
[18:20] 1 Full Life : GEMBIRALAH HATI IMAM ITU.
Nas : Hak 18:20
Penonjolan peranan yang diberikan kepada imam ini dalam pasal Hak 18:1-19:30 menekankan bahwa bukan hanya rakyat biasa yang menjadi rusak, tetapi juga keimaman yang kudus. Imam ini bersedia melayani sebagai imam dewa lain hanya untuk uang dan kedudukan (Hak 17:12).