Habakuk 1:6-13
Konteks1:6 Sebab, sesungguhnya, Akulah yang membangkitkan orang Kasdim, n bangsa yang garang dan tangkas itu, yang melintasi lintang bujur bumi o untuk menduduki tempat kediaman, yang bukan kepunyaan p mereka. 1:7 Bangsa q itu dahsyat dan menakutkan; keadilannya dan keluhurannya berasal dari padanya sendiri. 1:8 Kudanya lebih cepat r dari pada macan tutul, dan lebih ganas dari pada serigala s pada waktu malam; pasukan berkudanya datang menderap, dari jauh mereka datang, terbang seperti rajawali yang menyambar mangsa. 1:9 Seluruh bangsa itu datang untuk melakukan kekerasan, serbuan pasukan depannya seperti angin timur, dan mereka mengumpulkan tawanan t seperti banyaknya pasir. 1:10 Raja-raja dicemoohkannya dan penguasa-penguasa u menjadi tertawaannya. Ditertawakannya tiap tempat berkubu, ditimbunkannya v tanah dan direbutnya tempat itu. 1:11 Maka berlarilah mereka, seperti angin w dan bergerak terus; demikianlah mereka bersalah dengan mendewakan x kekuatannya.
[1:12] 1 Full Life : BUKANKAH ENGKAU ... DARI DAHULU?
Nas : Hab 1:12
Habakuk terkejut sekali bahwa Allah akan memakai bangsa yang demikian jahat untuk menyerbu Yehuda, namun dia yakin bahwa Allah tidak akan membiarkan mereka memusnahkan umat-Nya sendiri dan melalui kebinasaan itu membatalkan rencana penebusan-Nya bagi umat manusia.
[1:13] 2 Full Life : MATA-MU TERLALU SUCI.
Nas : Hab 1:13
Ayat ini tidak berarti bahwa Allah tidak melihat kejahatan, karena Ia melihat segala sesuatu; Ia Mahatahu
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Akan tetapi, Allah tidak memandang kejahatan untuk memaafkan atau membiarkannya. Yang membingungkan Habakuk ialah: halnya Allah memakai orang Babel yang jahat memberi kesan bahwa Allah membiarkan dosa mereka sedangkan menghukum Yehuda, yang, kendatipun semua kejahatan mereka, masih merupakan bangsa yang lebih benar daripada orang Babel.