Habakuk 1:12-13
KonteksHabakuk 1:3
Konteks1:3 Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang e kelaliman? f Ya, aniaya dan kekerasan g ada di depan mataku; perbantahan h dan pertikaian terjadi.
Habakuk 3:1-19
Konteks

[1:12] 1 Full Life : BUKANKAH ENGKAU ... DARI DAHULU?
Nas : Hab 1:12
Habakuk terkejut sekali bahwa Allah akan memakai bangsa yang demikian jahat untuk menyerbu Yehuda, namun dia yakin bahwa Allah tidak akan membiarkan mereka memusnahkan umat-Nya sendiri dan melalui kebinasaan itu membatalkan rencana penebusan-Nya bagi umat manusia.
[1:13] 2 Full Life : MATA-MU TERLALU SUCI.
Nas : Hab 1:13
Ayat ini tidak berarti bahwa Allah tidak melihat kejahatan, karena Ia melihat segala sesuatu; Ia Mahatahu
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Akan tetapi, Allah tidak memandang kejahatan untuk memaafkan atau membiarkannya. Yang membingungkan Habakuk ialah: halnya Allah memakai orang Babel yang jahat memberi kesan bahwa Allah membiarkan dosa mereka sedangkan menghukum Yehuda, yang, kendatipun semua kejahatan mereka, masih merupakan bangsa yang lebih benar daripada orang Babel.
Nas : Hab 3:1-19
Pasal ini adalah tanggapan Habakuk kepada jawaban Allah dalam pasal Hab 2:1-20. Di tengah-tengah dosa dunia dan hukuman Allah, dia telah belajar untuk hidup dengan iman kepada Allah dan mengandalkan kebijaksanaan jalan-jalan Allah.
[3:2] 4 Full Life : HIDUPKANLAH ITU DALAM LINTASAN TAHUN.
Nas : Hab 3:2
Habakuk tahu bahwa umat Allah telah berdosa dan akan mengalami hukuman-Nya. Di dalam situasi ini ia memanjatkan dua permohonan.
- 1) Ia berdoa agar Allah datang di antara umat-Nya dengan manifestasi baru akan kuasa-Nya. Habakuk tahu bahwa umat Allah tidak akan selamat jikalau Tuhan tidak campur tangan dalam hidup mereka dengan mencurahkan kasih karunia dan Roh-Nya; hanya dengan demikian akan ada kehidupan rohani sejati di antara mereka.
- 2) Habakuk berdoa agar pada masa kesesakan bagi umat Tuhan, Allah berkenan untuk tetap menunjukkan kasih sayang-Nya; tanpa kasih sayang itu umat tersebut tidak akan dapat bertahan. Sewaktu landasan gereja masa kini digoncangkan dan kesulitan ada pada setiap pihak, kita juga perlu memohon agar Tuhan menyatakan diri, kasih sayang dan kuasa-Nya kembali, supaya hidup dan pembaharuan dapat dialami oleh umat-Nya.
[3:3] 5 Full Life : ALLAH DATANG.
Nas : Hab 3:3-16
Di dalam ayat-ayat ini Habakuk mengacu kepada waktu Allah membebaskan umat-Nya dari Mesir (lih. pasal Kel 14:1-28). Allah yang sama yang datang dengan keselamatan di masa lampau akan datang kembali dalam seluruh kemuliaan-Nya. Semua yang menantikan kedatangan itu akan hidup dan menyaksikan kemenangannya atas semua kerajaan dan bangsa.
[3:18] 6 Full Life : AKU AKAN BERSORAK-SORAK DI DALAM TUHAN.
Nas : Hab 3:18-19
Habakuk bersaksi bahwa ia melayani Allah bukan karena diberi berkat, tetapi karena Dia itu Allah. Bahkan di tengah hukuman Allah atas Yehuda (ayat Hab 3:16), Habakuk memilih untuk bersukacita di dalam Tuhan; Allah akan menjadi Juruselamatnya dan sumber kekuatan yang tak putus-putus. Ia tahu tanpa ragu bahwa kaum sisa akan selamat dari serbuan Babel, dan ia memberitakan dengan yakin kemenangan terakhir dari semua orang yang hidup oleh iman kepada Allah (bd. Hab 2:4).