Galatia 1:19
Konteks1:19 Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, l saudara Tuhan Yesus.
Galatia 1:18
Konteks1:18 Lalu, tiga tahun j kemudian, aku pergi ke Yerusalem k untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya.
Galatia 1:22
Konteks1:22 Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus q di Yudea. r
Galatia 3:12
Konteks3:12 Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya. p
Galatia 4:9
Konteks4:9 Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, m bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri n lagi o kepadanya?
Galatia 1:17
Konteks1:17 juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik. i
Galatia 3:11
Konteks3:11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat n adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman 1 . o "
Galatia 4:20
Konteks4:20 Betapa rinduku untuk berada di antara kamu pada saat ini dan dapat berbicara dengan suara yang lain, karena aku telah habis akal menghadapi kamu.
Galatia 2:2
Konteks2:2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. y Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi z --dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang--,supaya jangan dengan percuma aku berusaha a atau telah berusaha.
[3:11] 1 Full Life : ORANG YANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN.
Nas : Gal 3:11
Paulus mengutip Hab 2:4 untuk menjelaskan pembenaran oleh iman (bd. Rom 1:17). Habakuk menekankan bahwa seorang yang dibenarkan oleh iman memiliki kebenaran batiniah, karena dia membandingkan orang yang benar dengan orang yang tidak benar yang "tidak lurus hatinya" (Hab 2:4). Demikianlah, Paulus percaya bahwa pembenaran meliputi suatu kebenaran batiniah melalui Roh Kudus yang mendiami hati
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).