Ester 3:6-15
Konteks3:6 (3-5) 1 3:7 Saat yang paling menguntungkan untuk melaksanakan rencana itu ditentukan dengan membuang undi. Undian itu dilakukan dalam bulan Nisan (April) pada tahun kedua belas masa pemerintahan Ahasyweros. Hasil undian itu menunjukkan bahwa saat yang paling baik ialah bulan kedua belas, yaitu bulan Adar (Pebruari) tahun berikutnya. 2 3:8 Haman mengajukan persoalan itu kepada raja. "Ada suatu suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah kerajaan Baginda," katanya. "Mereka mempunyai undang-undang yang lain daripada undang-undang bangsa mana pun juga, dan mereka tidak mau menaati hukum-hukum yang ditetapkan oleh Baginda. Karena itu, tidak baik jika Baginda membiarkan mereka hidup. 3 3:9 Kalau Baginda setuju, buatlah sebuah maklumat agar mereka dibinasakan saja, dan hamba akan menyerahkan sepuluh ribu talenta (340.000 kilogram) perak ke dalam perbendaharaan raja untuk membasmi mereka." 3:10 Raja setuju dan memperkuat keputusannya dengan melepaskan cincin meterai dari jarinya, lalu memberikannya kepada Haman, sambil berkata, 3:11 "Uang itu simpan saja olehmu, dan perbuatlah sesukamu terhadap orang-orang itu sebagaimana baiknya menurut pandanganmu." 3:12 Dua tiga minggu kemudian Haman mengumpulkan semua penulis raja dan mendiktekan surat-surat untuk para gubernur dan pejabat di seluruh kerajaan, ke setiap propinsi, dalam bahasa dan dialek mereka masing-masing. Surat-surat itu ditandatangani atas nama Raja Ahasyweros dan dimeteraikan dengan cincinnya. 3:13 Lalu surat-surat itu disampaikan oleh para utusan ke semua propinsi kerajaan itu untuk memaklumkan bahwa pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas yaitu bulan Adar (28 Pebruari) tahun berikutnya semua orang Yahudi, tua dan muda, perempuan dan anak-anak, harus dibunuh, dan harta benda mereka menjadi milik orang yang membunuh mereka. 3:14 Isi maklumat ini harus diumumkan di setiap wilayah sebagai undang-undang agar semua orang mengetahui dan akan siap melaksanakan kewajiban mereka pada hari yang ditentukan itu. 3:15 Sesudah diumumkan terlebih dulu di Kota Susan, maklumat itu dibawa oleh para utusan raja yang paling cepat ke segala tempat. Kemudian raja dan Haman duduk minum-minum, sedangkan kota itu menjadi gempar dan kalut.


Nas : Est 3:6
Haman, perdana menteri Persia, adalah tokoh politik pertama dalam Alkitab yang merancang sebuah rencana jahat untuk memusnahkan semua orang Yahudi yang berada di bawah kuasa politiknya. Komplotan untuk memusnahkan bangsa Yahudi ini serupa dengan persekongkolan Anthiokhus Epifanes pada abad kedua SM
(lihat cat. --> Dan 11:28),
[atau ref. Dan 11:28]
rencana Adolf Hitler pada abad ke-20 di Eropa, dan antikristus pada akhir sejarah yang akan berusaha memusnahkan semua orang Yahudi dan orang Kristen (Wahy 13:15-18).
Nas : Est 3:7
"Pur" ini ada sesuatu sama dengan dadu. Haman memakainya untuk mencari "hari baik" untuk memusnahkan orang Yahudi. Hampir setahun berselang di antara pembuangan undi dan pelaksanaan rencana itu; ini memberikan waktu kepada Ester dan Mordekhai, di bawah pemeliharaan Allah, untuk menentang komplotan jahat Haman.
Nas : Est 3:8
(versi Inggris NIV -- adat istiadat mereka berbeda). Salah satu maksud Allah dalam memberikan taurat kepada Israel ialah membuat mereka berbeda dari bangsa lainnya. Haman melihat sesuatu yang berbeda di dalam orang Yahudi dan karena itu ia membenci mereka. Di bawah perjanjian yang baru, Allah masih ingin umat-Nya terpisah dan berbeda dari dunia, suatu umat kudus yang menjadi milik-Nya (bd. 1Pet 2:9). Demikian pula sekarang ini, dunia akan membenci umat Allah karena mereka berbeda, kudus, dan benar (bd. Yoh 15:18-25).