Ulangan 4:6
Konteks4:6 Lakukanlah z itu dengan setia 1 , sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu a dan akal budimu di mata bangsa-bangsa 2 yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat b yang bijaksana dan berakal budi.
Matius 5:14-16
Konteks5:14 Kamu adalah terang dunia. v Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. 5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah w itu. 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, x supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik y dan memuliakan z Bapamu yang di sorga."
Filipi 2:15-16
Konteks2:15 supaya kamu tiada beraib s dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah t yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan u yang bengkok hatinya dan yang sesat 3 ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, 2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, v bahwa aku tidak percuma berlomba w dan tidak percuma bersusah-susah. x
Ibrani 12:1-2
Konteks[4:6] 1 Full Life : LAKUKANLAH ITU DENGAN SETIA.
Nas : Ul 4:6
Lihat cat. --> Mat 5:17
[atau ref. Mat 5:17]
mengenai hukum PL dan orang Kristen.
[4:6] 2 Full Life : BANGSA-BANGSA.
Nas : Ul 4:6
Satu alasan penting Israel harus tetap setia pada hukum Allah adalah untuk menarik bangsa-bangsa lain kepada Tuhan dengan menunjukkan hikmat dan berbagai keuntungan mengikuti jalan-jalan-Nya (ayat Ul 4:5-8). Seperti Israel, orang percaya PB merupakan bangsa pilihan, imamat rajani, bangsa yang kudus dan milik Allah sendiri -- yang dipanggil Allah untuk memberitakan puji-pujian dan ketuhanan-Nya (1Pet 2:9; Wahy 1:6; 5:10).
[2:15] 3 Full Life : ANGKATAN YANG BENGKOK HATINYA DAN YANG SESAT.
Nas : Fili 2:15
Yesus dan para rasul menekankan bahwa dunia tempat kita diam adalah "angkatan yang tidak percaya dan yang sesat" (Mat 17:17; bd. Mat 12:39; Kis 2:40). Orang dunia menganut berbagai pandangan yang salah, mempunyai nilai-nilai yang menyesatkan, mengikuti cara-cara hidup yang tidak susila dan menolak standar-standar Firman Allah. Anak-anak Tuhan harus memisahkan diri dari dunia dan hidup tak bercela, suci dan tanpa salah agar dapat memberitakan penebusan mulia dari Kristus kepada dunia yang terhilang (bd. 1Yoh 2:15).
[12:1] 4 Full Life : PERLOMBAAN YANG DIWAJIBKAN BAGI KITA.
Nas : Ibr 12:1
Perlombaan ini merupakan ujian iman seumur hidup kita di dalam dunia ini (Ibr 10:23,38; 11:1-40; 12:25; 13:13).
- 1) Perlombaan ini harus dilaksanakan "dengan tekun" (Yun. _hupomone_), yaitu dengan kesabaran dan ketabahan (bd. Ibr 10:36; Fili 3:12-14). Cara untuk mencapai kemenangan sama dengan cara yang dipakai orang-orang kudus dalam pasal Ibr 11:1-40 -- maju terus hingga mencapai akhir (bd. Ibr 6:11-12; 12:1-4; Luk 21:19; 1Kor 9:24-25; Fili 3:11-14; Wahy 3:21).
- 2) Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan membuang dosa-dosa yang menghalangi atau menghambat kecepatan kita dan dengan mengarahkan pandangan, hidup, dan hati kita kepada Yesus dan teladan ketaatan yang tabah yang ditunjukkan oleh-Nya ketika di bumi (ayat Ibr 12:1-4).
- 3) Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan kesadaran bahwa bahaya
terbesar yang menghadang kita adalah pencobaan untuk menyerah lagi
kepada dosa (ayat Ibr 12:1,4), kembali "ke negeri yang telah kita
tinggalkan" (Ibr 11:15; Yak 1:12), dan kembali menjadi warga dunia
ini (Ibr 11:13; Yak 4:4; 1Yoh 2:15;
lihat cat. --> Ibr 11:10).
[atau ref. Ibr 11:10]
[12:2] 5 Full Life : MATA YANG TERTUJU KEPADA YESUS.
Nas : Ibr 12:2
Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus sebagai
- (1) teladan dari kepercayaan kepada Allah (Ibr 2:13), penyerahan kepada kehendak-Nya (Ibr 10:7-10; Mr 14:36), doa (Ibr 5:7; Mr 1:35; Yoh 17:1-26), mengatasi pencobaan dan penderitaan (Ibr 2:10; 4:15), ketabahan dalam kesetiaan kepada Bapa (ayat Ibr 12:2-3), dan usaha untuk memperoleh sukacita akibat menyelesaikan tugas yang dibebankan Allah kepada kita (ayat Ibr 12:2; bd. Luk 15:6,24,32; Yoh 15:11);
- (2) sumber kekuatan, kasih, kasih karunia, kemurahan dan pertolongan (Ibr 4:16; 7:25; 10:22; Wahy 3:21).