Daniel 11:16
Konteks11:16 sehingga raja yang menyerangnya akan berbuat sekehendak hati, w dan tidak ada seorangpun yang dapat bertahan menghadapinya; x ia akan menduduki Tanah Permai 1 dan seluruhnya akan ada dalam kekuasaannya. y
Daniel 11:21
Konteks11:21 Menggantikan dia akan muncul seorang yang hina 2 , f yang tidak memperoleh martabat raja; g tetapi dengan tak disangka-sangka ia akan datang merebut kedudukan raja dengan perbuatan-perbuatan licin.
Daniel 11:38
Konteks11:38 Tetapi sebagai ganti semuanya itu ia akan menghormati dewa benteng-benteng: dewa yang tidak dikenal oleh nenek moyangnya akan dihormatinya dengan membawa emas dan perak dan permata dan barang-barang yang berharga.
[11:16] 1 Full Life : TANAH PERMAI.
Nas : Dan 11:16
Antiokhus III menyerang Mesir pada tahun 200 SM, tetapi dikalahkan oleh raja Selatan, Ptolemeus V Epifanes (203-181 SM); Antiokhus kemudian memperoleh kekuatan baru dan menaklukkan kota Sidon yang pertahanannya amat kuat (ayat Dan 11:15). Pada tahun 197 SM, Antiokhus berhasil menguasai "Tanah Permai," yaitu Palestina.
[11:21] 2 Full Life : SEORANG YANG HINA.
Nas : Dan 11:21
Pasal ini telah menuju pada naiknya "seorang yang hina," Antiokhus IV Epifanes (175-164 SM), saudara Seleukus IV. Ia merebut takhta yang sebenarnya menjadi hak Demetrius, putra Seleukus IV yang masih muda. Antiokhus (tanduk kecil yang membesar dari Dan 8:9-14,23-25) mengadakan beberapa aksi militer terhadap Mesir. Ia membunuh "raja Perjanjian" (sebuah nubuat tentang pembunuhan imam besar Onias pada tahun 170 SM, ayat Dan 11:22). Perjanjiannya dengan negeri-negeri lain penuh dengan persekongkolan rahasia dan tipu daya. Ia mendukung Ptolemeus Filometor melawan Ptolemeus Euergetes karena alasan-alasan yang mementingkan diri dan menyerang kota-kota kaya pada masa damai (ayat Dan 11:24). Serangan-serangannya terhadap Mesir berhasil karena mereka yang seharusnya membantu Mesir tidak membantu, dan Antiokhus bisa pulang dengan kekayaan besar (ayat Dan 11:25-28).