Daniel 1:1-7
KonteksDaniel 1:17-20
Konteks1:17 Allah telah memberi kecerdasan yang luar biasa kepada mereka sehingga mereka dapat segera menguasai semua kesusasteraan dan ilmu pengetahuan zaman itu. Allah memberi Daniel juga kemampuan khusus, yaitu untuk menafsirkan arti mimpi dan penglihatan. 3 1:18 Ketika masa pendidikan selama tiga tahun itu selesai, kepala pegawai istana membawa semua anak muda itu kepada raja untuk diuji secara lisan sebagaimana sudah diperintahkan raja kepadanya. Raja Nebukadnezar berbicara panjang lebar dengan setiap anak muda itu. Ternyata tidak ada di antara anak-anak muda itu yang dapat menyamai Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya. Mereka pun diangkat oleh raja menjadi anggota dewan penasihat hariannya. 1:19 (1-18) 1:20 Raja melihat bahwa di dalam setiap perkara yang memerlukan penjelasan dan pertimbangan yang bijaksana, nasihat anak-anak muda ini didapatinya sepuluh kali lebih baik daripada nasihat semua ahli sihir yang pandai dan ahli ilmu perbintangan yang bijaksana di dalam kerajaannya. 4


Nas : Dan 1:4
Ketika Allah memberikan kemenangan atas Yoyakim kepada Nebukadnezar pada tahun 605 SM, raja Babel ini membawa beberapa perkakas rumah Allah dan juga beberapa bangsawan pilihan. Sejak kehancuran Niniwe 7 tahun sebelumnya, kerajaan Babel berkembang demikian pesat sehingga mereka kekurangan tenaga terpelajar dari bangsanya sendiri untuk menjalankan pemerintahan; karena itu Nebukadnezar memilih pemuda-pemuda tampan, sehat, dan terpelajar dan membawa mereka ke Babel untuk mengajarkan kebudayaan dan bahasa Babel kepada mereka sehingga dapat dipakai dalam melayani kerajaan. Di antaranya terdapat Daniel dan ketiga kawannya.
Nas : Dan 1:7
Supaya diterima sebagai pegawai raja, Daniel dan kawan-kawannya memerlukan kewarganegaraan Babel; hal ini terlaksana dengan memberi mereka nama Babel. Bangsawan muda Daniel ("Allah adalah hakimku") dinamainya Beltsazar ("Bel, [dewa tertinggi Babel], melindungi hidupnya"); Hananya ("Tuhan menunjukkan kasih karunia") dinamainya Sadrakh ("Hamba Aku," yaitu dewa bulan); Misael ("Siapa yang setara dengan Allah?") dinamainya Mesakh ("Bayangan pangeran" atau "Siapa ini?"); dan Azarya ("Tuhan menolong") dinamainya Abednego ("Hamba Nego," yaitu dewa hikmat atau bintang fajar). Sebagai penduduk Babel mereka kini mempunyai tanggung jawab resmi. Sekalipun memperoleh nama-nama baru ini, para pemuda Yahudi ini menetapkan bahwa mereka akan tetap setia kepada Allah yang esa dan benar
(lihat cat. --> Dan 1:8 berikut).
[atau ref. Dan 1:8]
Nas : Dan 1:17
Karena keempat pemuda itu mengabdi kepada Allah, Allah mewajibkan diri-Nya untuk menolong mereka. Jikalau saudara sungguh-sungguh berusaha untuk menaati Allah dan jalan-jalan-Nya, dapat dipastikan bahwa Ia akan tetap bersama saudara dan memberikan bantuan dan anugerah yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak-Nya.
Nas : Dan 1:20
Pada ujian terakhir, Daniel dan kawan-kawannya berdiri dalam keadaan sehat dan tidak gentar di hadapan raja. Mereka tetap setia kepada Tuhan, dan melalui hikmat dan pengetahuan yang ditunjukkan, mereka memberi kesaksian tentang kuasa Allah.