Ayub 5:8
Konteks5:8 Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah v aku akan mengadukan perkaraku.
Ayub 9:14-20
Konteks9:14 lebih-lebih aku, bagaimana aku dapat membantah Dia, memilih kata-kataku di hadapan Dia? v 9:15 Walaupun aku benar, aku tidak mungkin membantah Dia, w malah aku harus memohon x belas kasihan y kepada yang mendakwa z aku. 9:16 Bila aku berseru, Ia menjawab; aku tidak dapat percaya, bahwa Ia sudi mendengarkan a suaraku; 9:17 Dialah yang meremukkan aku b dalam angin ribut, c yang memperbanyak d lukaku dengan tidak semena-mena 1 , e 9:18 yang tidak membiarkan aku bernafas, tetapi mengenyangkan aku dengan kepahitan. f 9:19 Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! g Jika mengenai keadilan, siapa dapat menggugat Dia? h 9:20 Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah. i
Ayub 10:2
Konteks10:2 Aku akan berkata kepada Allah: r Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara s dengan aku 2 . t
[9:17] 1 Full Life : MEMPERBANYAK LUKAKU DENGAN TIDAK SEMENA-MENA.
Nas : Ayub 9:17
Hal yang paling sulit bagi Ayub untuk diterima ialah bahwa Allah tetap diam di tengah-tengah situasi menyakitkan yang tampaknya tanpa tujuan itu. Kadang-kadang Allah akan mengizinkan kita melewati masa pencobaan yang gelap sementara Ia tetap diam dan bahkan terasa sangat jauh. Namun, di tengah-tengah gelapnya kebungkaman Allah, Ia mempunyai rencana bagi kehidupan kita dan kita harus senantiasa percaya kepada-Nya.
[10:2] 2 Full Life : MENGAPA ENGKAU BEPERKARA DENGAN AKU.
Nas : Ayub 10:2
Tidak pernah Ayub berdoa memohon kesembuhan untuk tubuhnya. Yang paling menarik perhatiannya ialah "mengapa" ia menderita dan mengapa Allah tampaknya telah meninggalkan hamba-Nya; mengetahui jawaban atas masalah ini lebih penting bagi Ayub daripada kesengsaraan yang sedang dialaminya. Diterima oleh Allah sebagai milik-Nya, bahkan di tengah kesengsaraan, adalah hal yang paling penting di dalam hidupnya.