Ayub 35:1--36:33
KonteksAllah memperhatikan penderitaan manusia
35:1 Maka berbicaralah Elihu:
35:2 "Inikah yang kauanggap adil dan yang kausebut: kebenaranku k di hadapan Allah, l
35:3 kalau engkau bertanya: Apakah gunanya bagiku? Apakah kelebihanku bila aku berbuat dosa? m
35:4 Akulah yang akan memberi jawab kepadamu dan kepada sahabat-sahabatmu bersama-sama dengan engkau:
35:5 Arahkan pandanganmu ke langit n dan lihatlah, perhatikanlah awan-awan yang lebih tinggi dari padamu! o
35:6 Jikalau engkau berbuat dosa, apa yang akan kaulakukan terhadap Dia 1 ? p Kalau pelanggaranmu banyak, apa yang kaubuat terhadap Dia?
35:7 Jikalau engkau benar, apakah yang kauberikan kepada Dia? q Atau apakah yang diterima-Nya r dari tanganmu? s
35:8 Hanya orang seperti engkau t yang dirugikan oleh kefasikanmu dan hanya anak manusia u yang diuntungkan oleh kebenaranmu.
35:9 Orang menjerit v oleh karena banyaknya penindasan, w berteriak minta tolong oleh karena kekerasan orang-orang yang berkuasa; x
35:10 tetapi orang tidak bertanya: Di mana Allah, yang membuat y aku, dan yang memberi nyanyian pujian z di waktu malam; a
35:11 yang memberi kita akal budi b melebihi c binatang di bumi, dan hikmat melebihi burung di udara?
35:12 Ketika itu orang menjerit, tetapi Ia tidak menjawab, d oleh karena kecongkakan e orang-orang jahat. f
35:13 Sungguh, teriakan yang kosong tidak didengar Allah dan tidak dihiraukan g oleh Yang Mahakuasa.
35:14 Lebih-lebih lagi kalau engkau berkata, bahwa engkau tidak melihat Dia, h bahwa perkaramu i sudah diadukan kehadapan-Nya, tetapi masih juga engkau menanti-nantikan Dia! j
35:15 Tetapi sekarang: karena murka-Nya tidak menghukum k dan Ia tidak terlalu mempedulikan pelanggaran, l
35:16 maka Ayub berbesar mulut dengan sia-sia, m banyak bicara n tanpa pengertian."
Tujuan sengsara ialah pertobatan
36:1 Berkatalah Elihu selanjutnya:
36:2 "Bersabarlah sebentar, aku akan mengajar engkau, karena masih ada yang hendak kukatakan demi Allah.
36:3 Aku akan meraih pengetahuanku dari jauh o dan membenarkan Pembuatku; p
36:4 karena sungguh-sungguh, bukan dusta q perkataanku, seorang yang sempurna pengetahuannya r menghadapi engkau. s
36:5 Ketahuilah, Allah itu perkasa, t namun tidak memandang hina apapun, u Ia perkasa dalam kekuatan akal budi. v
36:6 Ia tidak membiarkan orang fasik hidup, w tetapi memberi keadilan x kepada orang-orang sengsara;
36:7 Ia tidak mengalihkan pandangan mata-Nya dari orang benar, y tetapi menempatkan mereka untuk selama-lamanya z di samping raja-raja a di atas takhta, sehingga mereka tinggi martabatnya.
36:8 Jikalau mereka dibelenggu dengan rantai, b tertangkap dalam tali kesengsaraan, c
36:9 maka Ia memperingatkan mereka kepada perbuatan mereka, dan kepada pelanggaran mereka, karena mereka berlaku congkak, d
36:10 dan ia membukakan telinga e mereka bagi ajaran, f dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan. g
36:11 Jikalau mereka mendengar dan takluk, h maka mereka hidup mujur i sampai akhir hari-hari mereka dan senang j sampai akhir tahun-tahun mereka.
36:12 Tetapi, jikalau mereka tidak mendengar, maka mereka akan mati oleh lembing, k dan binasa dalam kebebalan. l
36:13 Orang-orang yang fasik hatinya m menyimpan kemarahan; n mereka tidak berteriak minta tolong, o kalau mereka dibelenggu-Nya;
36:14 nyawa mereka binasa di masa muda, p q dan hidup mereka berakhir sebelum saatnya.
36:15 Dengan sengsara r Ia menyelamatkan orang sengsara, s dengan penindasan t Ia membuka telinga mereka. u
36:16 Juga engkau dibujuk-Nya v keluar dari dalam kesesakan, ke tempat yang luas, w bebas dari tekanan, x ke meja y hidanganmu yang tenang dan penuh lemak. z
36:17 Tetapi engkau sudah mendapat hukuman orang fasik a sepenuhnya, engkau dicengkeram b hukuman dan keadilan;
36:18 janganlah panas hati membujuk engkau berolok-olok, janganlah besarnya tebusan c menyesatkan d engkau.
36:19 Dapatkah teriakanmu meluputkan engkau dari kesesakan, ataukah seluruh kekuatan e jerih payahmu?
36:20 Janganlah merindukan malam hari, f waktu bangsa-bangsa pergi dari tempatnya.
36:21 Jagalah dirimu, janganlah berpaling kepada kejahatan, g karena itulah sebabnya engkau dicobai oleh sengsara. h
36:22 Sesungguhnya, Allah itu mulia di dalam kekuasaan-Nya; i siapakah guru seperti Dia? j
36:23 Siapakah akan menentukan jalan k bagi-Nya, l dan siapa berani berkata: Engkau telah berbuat curang? m
36:24 Ingatlah, bahwa engkau harus menjunjung tinggi perbuatan-Nya, n yang selalu dinyanyikan o oleh manusia.
36:25 Semua orang melihatnya, p manusia memandangnya dari jauh.
36:26 Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan q kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki. r
36:27 Ia menarik ke atas titik-titik air, s dan memekatkan kabut menjadi hujan, t
36:28 yang dicurahkan oleh mendung, dan disiramkan u ke atas banyak manusia. v
36:29 Siapa mengerti berkembangnya awan, dan bunyi gemuruh w di tempat kediaman-Nya? x
36:30 Sesungguhnya, Ia mengembangkan terang-Nya y di sekeliling-Nya, dan menudungi dasar laut. z
36:31 Karena dengan semuanya itu Ia mengadili bangsa-bangsa, a dan juga memberi makan b dengan berlimpah-limpah. c
36:32 Kedua tangan-Nya diselubungi-Nya dengan kilat petir dan menyuruhnya menyambar sasaran. d
36:33 Pekik perang-Nya memberitakan kedatangan-Nya, e f kalau dengan murka Ia berjuang melawan kecurangan."
[35:6] 1 Full Life : JIKALAU ENGKAU BERBUAT DOSA, APA YANG AKAN KAULAKUKAN TERHADAP DIA?
Nas : Ayub 35:6
Elihu percaya bahwa Allah demikian jauh dari kita (ayat Ayub 35:5) sehingga dosa atau kebenaran kita tidak mempengaruhi Dia.
- 1) Pemahaman Elihu itu salah. Alkitab menyatakan bahwa Allah bukan tanpa perasaan; hati-Nya bisa terluka apabila manusia menolak kasih-Nya. Ketika mereka berbalik melawan Dia dan berbuat dosa, Ia sangat berduka (Kej 6:6; Mazm 78:40; Luk 19:41-44; Ef 4:30).
- 2) Pada pihak lain, ketika umat Allah mengikut Dia dengan kasih, ketaatan, dan kesetiaan yang sungguh-sungguh, Dia sangat senang (2Kor 9:7). Allah memperhatikan umat-Nya dengan perasaan yang mendalam, mengumpulkan mereka dalam rangkulan-Nya bagaikan seorang gembala (Yes 40:11) dan mengasihi mereka dengan kelembutan yang melebihi seorang ibu (Yes 49:15). Perhatikan ungkapan menakjubkan tentang kasih Allah yang tak kunjung putus sebagaimana dicatat Yesaya: "Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala" (Yes 63:9; bd. Yes 53:1-12; Ibr 4:14-15).