TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 17:1--18:21

Konteks
17:1 Semangatku g  patah 1 , umurku telah habis, h  dan bagiku i  tersedia kuburan. 17:2 Sesungguhnya, aku j  menjadi ejekan; k  mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka. 17:3 Biarlah Engkau menjadi jaminanku l  bagi-Mu sendiri! Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan m  bagiku? n  17:4 Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian; o  itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang. 17:5 Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, p  mata anak-anaknya akan menjadi rabun. q  17:6 Aku telah dijadikan sindiran r  di antara bangsa-bangsa, s  dan aku menjadi orang yang diludahi t  mukanya. 17:7 Mataku menjadi kabur karena pedih hati, u  segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang. v  17:8 Orang-orang yang jujur tercengang karena hal itu, dan orang yang tidak bersalah naik pitam w  terhadap orang fasik. 17:9 Meskipun begitu orang yang benar x  tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya y  bertambah-tambah kuat. z  17:10 Tetapi kamu sekalian, silakan datang kembali! Seorang yang mempunyai hikmat takkan kudapati di antara kamu! a  17:11 Umurku telah lalu, b  telah gagal rencana-rencanaku, cita-citaku. c  17:12 Malam hendak dijadikan mereka siang: d  terang segera muncul e  dari gelap, kata mereka. 17:13 Apabila aku mengharapkan dunia orang mati f  sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku g  di dalam kegelapan, h  17:14 dan berkata kepada liang kubur: i  Engkau ayahku, kepada berenga: j  Ibuku dan saudara perempuanku, 17:15 maka di manakah harapanku? k  Siapakah yang melihat adanya harapan bagiku? l  17:16 Keduanya akan tenggelam ke dasar dunia m  orang mati, apabila kami bersama-sama turun ke dalam debu. n "
Pendapat Bildad, bahwa orang fasik pasti akan binasa
18:1 Maka Bildad, orang Suah, o  menjawab: 18:2 "Bilakah engkau habis bicara? p  Sadarilah, baru kami akan bicara. 18:3 Mengapa kami dianggap binatang? q  Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu? r  18:4 Engkau yang menerkam dirimu s  sendiri dalam kemarahan, t  demi kepentinganmukah bumi harus menjadi sunyi, dan gunung batu bergeser dari tempatnya? u  18:5 Bagaimanapun juga terang orang fasik tentu padam, v  dan nyala apinya tidak tetap bersinar. w  18:6 Terang di dalam kemahnya x  menjadi gelap, y  dan pelita di atasnya padam. z  18:7 Langkahnya yang kuat a  terhambat, b  dan pertimbangannya c  sendiri menjatuhkan d  dia. 18:8 Karena kakinya sendiri menyangkutkan dia dalam jaring, e  dan di atas tutup pelubang ia berjalan. 18:9 Tumitnya tertangkap f  oleh jebak, g  dan ia tertahan oleh jerat. 18:10 Tali h  tersembunyi baginya dalam tanah, perangkap i  terpasang baginya pada jalan j  yang dilaluinya. 18:11 Kedahsyatan k  mengejutkan dia di mana-mana, l  dan mengejarnya m  di mana juga ia melangkah. 18:12 Bencana n  mengidamkan o  dia, kebinasaan p  bersiap-siap menantikan dia jatuh. q  18:13 Kulit r  tubuhnya dimakan penyakit, bahkan anggota s  tubuhnya dimakan oleh penyakit parah. 18:14 Ia diseret dari kemahnya, t  tempat ia merasa aman, dan dibawa kepada raja u  kedahsyatan. v  18:15 Dalam kemahnya w  tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang. x  18:16 Di bawah y  keringlah akar-akarnya, dan di atas z  layulah rantingnya. 18:17 Ingatan kepadanya lenyap dari bumi, a  namanya b  tidak lagi disebut di lorong-lorong. c  18:18 Ia diusir dari tempat terang ke dalam kegelapan, d  dan ia dienyahkan e  dari dunia. f  18:19 Ia tidak akan mempunyai anak g  atau cucu cicit h  di antara bangsanya, dan tak seorangpun yang tinggal hidup i  di tempat kediamannya. j  18:20 Atas hari ajalnya k  orang-orang di Barat akan tercengang, l  dan orang-orang di Timur akan dihinggapi ketakutan. 18:21 Sungguh, demikianlah tempat kediaman m  orang yang curang, n  begitulah tempat o  tinggal orang yang tidak mengenal Allah. p "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[17:1]  1 Full Life : SEMANGATKU PATAH.

Nas : Ayub 17:1

Sebagai orang yang sudah hancur hati, Ayub percaya bahwa sebentar lagi ia akan mati. Ia memandang dirinya sebagai orang yang ditinggalkan Allah dan menjadi sasaran cemoohan rekan-rekannya. Ayub tidak bisa berbuat apa-apa selain tabah di dalam keyakinannya bahwa ia benar (ayat Ayub 17:9), mempertahankan keyakinannya akan keadilan Allah, sekalipun semua situasi kelihatan bertentangan (Ayub 16:19-22).



TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA