Ayub 8:6
Konteks8:6 kalau engkau bersih dan jujur 1 , maka tentu Ia akan bangkit demi engkau s dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu. t
Ayub 8:20
Konteks8:20 Ketahuilah, Allah tidak menolak orang yang saleh, q dan Ia tidak memegang tangan orang yang berbuat jahat. r
Ayub 9:20
Konteks9:20 Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah. i
Ayub 13:9
Konteks13:9 Apakah baik, kalau Ia memeriksa kamu? h Dapatkah kamu menipu Dia seperti menipu manusia? i
Ayub 21:17
Konteks21:17 Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan, v kebinasaan w menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya! x
Ayub 21:19
Konteks21:19 Bencana untuk dia disimpan Allah bagi anak-anaknya. c Sebaiknya, orang itu sendiri diganjar Allah, supaya sadar; d
Ayub 33:24
Konteks33:24 maka Ia akan mengasihaninya dengan berfirman: Lepaskan dia, supaya jangan ia turun ke liang kubur; q uang tebusan telah Kuperoleh. r
Ayub 34:32
Konteks34:32 apa yang tidak kumengerti, b ajarkanlah kepadaku; jikalau aku telah berbuat curang, maka aku tidak akan berbuat lagi, c
Ayub 36:33
Konteks36:33 Pekik perang-Nya memberitakan kedatangan-Nya, e f kalau dengan murka Ia berjuang melawan kecurangan."
Ayub 37:5
Konteks37:5 Allah mengguntur o dengan suara-Nya yang mengagumkan; p Ia melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan q kita;
Ayub 37:13
Konteks37:13 Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya e maupun untuk menyatakan kasih f setia.
[8:6] 1 Full Life : KALAU ENGKAU BERSIH DAN JUJUR.
Nas : Ayub 8:6
Argumentasi Bildad pada hakikatnya sama dengan yang dikemukakan Elifas. Jikalau Ayub sungguh-sungguh jujur, Allah akan membenarkannya. Karena Ayub tidak dibenarkan oleh Allah maka pasti dia jahat. Bildad melandaskan argumentasinya ini pada kepercayaannya bahwa karena Allah itu adil, Ia tidak akan mendatangkan kesulitan pada orang benar (ayat Ayub 8:3-4,20). Kekeliruan Bildad kemudian dibeberkan Allah sendiri (Ayub 42:7-8) -- dan akhirnya pada penyaliban Kristus, ketika Allah menyerahkan Anak-Nya kepada penderitaan dan kematian (Mat 27:31-50).