Ayub 6:11

6:11 Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar? ^l 

Ayub 6:24

6:24 Ajarilah aku, maka aku akan diam; ^c  dan tunjukkan kepadaku dalam hal apa aku tersesat. ^d 

Ayub 11:11

11:11 Karena Ia mengenal penipu dan melihat kejahatan tanpa mengamat-amatinya. ^a 

Ayub 16:22

16:22 Karena sedikit jumlah tahun yang akan datang, dan aku akan menempuh jalan, dari mana aku tak akan kembali ^f  lagi.

Ayub 21:22

21:22 Masakan kepada Allah ^k  diajarkan orang pengetahuan, kepada Dia yang mengadili mereka yang di tempat tinggi? ^l 

Ayub 22:13

22:13 Tetapi pikirmu: Tahu ^f  apa Allah? Dapatkah Ia mengadili dari balik awan-awan yang gelap? ^g 

Ayub 23:16

23:16 Allah telah membuat aku putus asa, ^x  Yang Mahakuasa ^y  telah membuat hatiku gemetar; ^z 

Ayub 25:3

25:3 Dapatkah dihitung pasukan-Nya? Dan siapakah yang tidak disinari ^o  terang-Nya?

Ayub 27:22-23

27:22 Dengan tak kenal belas kasihan ^f  Allah melempari dia, dengan cepat ^g  ia harus melepaskan diri dari kuasa-Nya. ^h  27:23 Oleh karena dia orang bertepuk tangan, ⁱ  dan bersuit-suit karena dia dari tempat kediamannya. ^j "

Ayub 28:23

28:23 Allah mengetahui jalan ke sana, Ia ^w  juga mengenal tempat kediamannya. ^x 

Ayub 37:7

37:7 Tangan setiap manusia diikat-Nya ^t  dengan dibubuhi meterai, agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya. ^u 

Ayub 39:8

39:8 (39-11) ia menjelajah gunung-gunung ^c  padang rumputnya, dan mencari apa saja yang hijau.

Ayub 40:4

40:4 (39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; ⁱ  jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku ^j  kututup dengan tangan ¹ .

Ayub 40:20

40:20 (40-15) ya, bukit-bukit mengeluarkan hasil ^m  baginya, di mana ⁿ  binatang-binatang liar bermain-main. ^o 

[40:4]  ¹ Full Life : MULUTKU KUTUTUP DENGAN TANGAN.

Nas : Ayub 39:37

Ayub bingung karena penyataan Allah yang baru ini. Ia mengerti betapa tidak berartinya manusia di hadapan rahasia hikmat Allah (bd. 1Kor 2:7), dan ia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Sekalipun demikian, ia masih belum siap untuk menyerahkan tuntutannya bahwa ada sesuatu yang salah dalam tindakan Allah terhadap dirinya (tanggapan terakhir Ayub terungkap dalam Ayub 42:1-6). Namun, Ayub mulai sadar bahwa penderitaannya yang misterius dan membingungkan bukan rahasia bagi Allah, dan bahwa di tengah semua itu Allah dapat diandalkan.