Ayub 5:5
Konteks5:5 Apa yang dituainya, s dimakan habis oleh orang yang lapar, bahkan dirampas dari tengah-tengah duri, dan orang-orang yang dahaga mengingini kekayaannya.
Ayub 7:4
Konteks7:4 Bila aku pergi tidur, maka pikirku: Bilakah aku akan bangun? u Tetapi malam merentang panjang, dan aku dicekam oleh gelisah sampai dinihari. v
Ayub 14:20
Konteks14:20 Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah p ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi. q
Ayub 24:13
Konteks24:13 Ada lagi golongan yang memusuhi terang, e yang tidak mengenal jalannya dan tidak tetap tinggal pada lintasannya. f
Ayub 30:24
Konteks30:24 Sesungguhnya, masakan orang tidak akan mengulurkan tangannya kepada yang rebah, v jikalau ia dalam kecelakaannya w tidak ada penolongnya?
Ayub 31:23
Konteks31:23 Karena celaka yang dari pada Allah e menakutkan aku, dan aku tidak berdaya f terhadap keluhuran-Nya. g
Ayub 34:25
Konteks34:25 Jadi, Ia mengetahui perbuatan m mereka, dan menggulingkan mereka di waktu malam, n sehingga mereka hancur lebur. o
Ayub 40:2
Konteks40:2 (39-35) "Apakah si pengecam hendak berbantah f dengan Yang Mahakuasa 1 ? g Hendaklah yang mencela Allah menjawab! h "
[40:2] 1 Full Life : APAKAH SI PENGECAM HENDAK BERBANTAH DENGAN YANG MAHAKUASA?
Nas : Ayub 39:35
Sekali lagi Allah menantang Ayub untuk membuktikan anggapannya bahwa cara Allah mengatur dunia ini tidak benar.
- 1) Jikalau Ayub tidak dapat memahami bekerjanya ciptaan Allah atau tidak mengerti mengapa hal-hal terjadi demikian, bagaimana ia dapat mempersoalkan Allah tentang pengaturan hubungan antar manusia, atau bahkan tentang penderitaan yang diizinkan Allah terjadi atasnya?
- 2) Yang ditunjukkan Allah kepada hamba-Nya yang menderita ialah bahwa Dia telah menciptakan dunia dalam hikmat dan Ia memerintahnya dengan hikmat dan keadilan. Musibah yang menimpa Ayub tidak berarti bahwa Allah tidak lagi mengasihi hamba-Nya yang setia itu.
- 3) Penderitaan orang benar tidaklah menyangsikan kebaikan Allah.
Penderitaan mereka terjadi dalam kehendak Allah yang mengizinkan,
diizinkan demi maksud-Nya yang bijaksana, namun sering tidak diketahui
(lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Keadaan yang tak menguntungkan seharusnya tidak menghancurkan iman kita pada kasih Allah bagi kita; Ia mengizinkan itu demi kebaikan kita(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]