TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 4:1

Konteks
Elifas menegur Ayub
4:1 Maka berbicaralah Elifas, orang Teman 1 : o 

Ayub 6:30

Konteks
6:30 Apakah ada kecurangan pada lidahku? m  Apakah langit-langitku tidak dapat membeda-bedakan n  bencana?"

Ayub 13:23

Konteks
13:23 Berapa besar kesalahan dan dosaku? h  Beritahukanlah kepadaku pelanggaran dan dosaku i  itu.

Ayub 16:17

Konteks
16:17 sungguhpun tidak ada kelaliman s  pada tanganku, dan doaku bersih. t 

Ayub 17:1

Konteks
17:1 Semangatku g  patah 2 , umurku telah habis, h  dan bagiku i  tersedia kuburan.

Ayub 21:2

Konteks
21:2 "Dengarkanlah baik-baik perkataanku y  dan biarlah itu menjadi penghiburanmu. z 

Ayub 29:19

Konteks
29:19 Akarku mencapai air, o  dan embun bermalam di atas ranting-rantingku. p 

Ayub 31:27

Konteks
31:27 sehingga diam-diam hatiku terpikat, n  dan menyampaikan kecupan tangan o  kepadanya,
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[4:1]  1 Full Life : BERBICARALAH ELIFAS, ORANG TEMAN.

Nas : Ayub 4:1

Pasal Ayub 4:1-21 mengawali yang pertama dari tiga rangkaian utama dialog Elifas, Bildad, dan Zofar dengan Ayub. Ketika membaca dialog ini, perhatikan yang berikut:

  1. 1) Sekalipun perkataan ketiga teman Ayub tercatat dalam Alkitab, belum tentu semua yang mereka katakan itu benar. Roh Kudus mencatat kata-kata mereka, tetapi tidak mengilhaminya. Pada akhir kitab ini, Allah sendiri menyatakan bahwa sebagian besar dari apa yang mereka katakan itu tidak benar (Ayub 42:7-8).
  2. 2) Beberapa pernyataan mereka memang benar dan dinyatakan kembali di dalam PB (mis. sebagian ucapan Elifas dalam Ayub 5:13 terdapat dalam 1Kor 3:19).
  3. 3) Teologi dan pandangan mendasar para penasihat ini salah. Mereka percaya
    1. (a) bahwa orang yang sungguh benar akan senantiasa makmur sedangkan orang berdosa selalu menderita, dan
    2. (b) sebaliknya, kemiskinan dan penderitaan senantiasa menunjukkan keadaan berdosa, sedangkan kemakmuran dan keberhasilan menunjukkan kebenaran. Allah kemudian menyatakan bahwa sikap ini salah dan pandangan yang mereka kemukakan ini "tidak benar tentang Aku" (Ayub 42:7-9).

[17:1]  2 Full Life : SEMANGATKU PATAH.

Nas : Ayub 17:1

Sebagai orang yang sudah hancur hati, Ayub percaya bahwa sebentar lagi ia akan mati. Ia memandang dirinya sebagai orang yang ditinggalkan Allah dan menjadi sasaran cemoohan rekan-rekannya. Ayub tidak bisa berbuat apa-apa selain tabah di dalam keyakinannya bahwa ia benar (ayat Ayub 17:9), mempertahankan keyakinannya akan keadilan Allah, sekalipun semua situasi kelihatan bertentangan (Ayub 16:19-22).



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA