Ayub 3:3

3:3 "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan. ^c 

Ayub 4:9

4:9 Mereka binasa oleh nafas Allah, ^e  dan lenyap ^f  oleh hembusan hidung-Nya.

Ayub 7:6

7:6 Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada torak, ^y  dan berakhir tanpa harapan. ^z 

Ayub 17:1

17:1 Semangatku ^g  patah ¹ , umurku telah habis, ^h  dan bagiku ⁱ  tersedia kuburan.

Ayub 20:13

20:13 menikmatinya serta tidak melepaskannya, dan menahannya pada langit-langitnya, ^p 

Ayub 20:28

20:28 Hasil usahanya yang ada di rumahnya ^v  diangkut, semuanya habis pada hari murka-Nya. ^w 

Ayub 30:2

30:2 Lagipula, apakah gunanya bagiku kekuatan tangan mereka? Mereka sudah kehabisan tenaga,

Ayub 32:15

32:15 Mereka bingung, mereka tidak dapat memberi sanggahan lagi, mereka tidak dapat berbicara lagi. ^k 

Ayub 36:20

36:20 Janganlah merindukan malam hari, ^f  waktu bangsa-bangsa pergi dari tempatnya.

[17:1]  ¹ Full Life : SEMANGATKU PATAH.

Nas : Ayub 17:1

Sebagai orang yang sudah hancur hati, Ayub percaya bahwa sebentar lagi ia akan mati. Ia memandang dirinya sebagai orang yang ditinggalkan Allah dan menjadi sasaran cemoohan rekan-rekannya. Ayub tidak bisa berbuat apa-apa selain tabah di dalam keyakinannya bahwa ia benar (ayat Ayub 17:9), mempertahankan keyakinannya akan keadilan Allah, sekalipun semua situasi kelihatan bertentangan (Ayub 16:19-22).