Ayub 3:22

3:22 yang bersukaria dan bersorak-sorai dan senang, bila mereka menemukan kubur; ^c 

Ayub 5:16

5:16 Demikianlah ada harapan bagi orang kecil, ⁿ  dan kecurangan tutup mulut. ^o 

Ayub 6:20

6:20 tetapi mereka kecewa karena keyakinan mereka, mereka tertipu ^x  setibanya di sana.

Ayub 7:10

7:10 Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi ^g  oleh tempat tinggalnya. ^h 

Ayub 12:18

12:18 Dia membuka belenggu ^e  yang dikenakan oleh raja-raja dan mengikat pinggang ^f  mereka dengan tali pengikat.

Ayub 13:17-18

13:17 Dengarkanlah baik-baik perkataanku, ^x  perhatikanlah keteranganku. 13:18 Ketahuilah, aku menyiapkan perkaraku, ^y  aku yakin, bahwa aku benar. ^z 

Ayub 14:9

14:9 maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, ^p  dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai. ^q 

Ayub 15:3

15:3 Apakah ia menegur dengan percakapan yang tidak berguna, dan dengan perkataan yang tidak berfaedah? ^w 

Ayub 15:5

15:5 Kesalahanmulah ^y  yang mengajar mulutmu, ^z  dan bahasa orang licik ^a  yang kaupilih.

Ayub 15:24

15:24 Ia ditakutkan ^k  oleh kesesakan ^l  dan kesempitan, yang menggagahinya laksana raja ^m  yang siap menyergap.

Ayub 16:20

16:20 Sekalipun aku dicemoohkan ^a  oleh sahabat-sahabatku, ^b  namun ke arah Allah mataku menengadah ^c  sambil menangis, ^d 

Ayub 18:2

18:2 "Bilakah engkau habis bicara? ^p  Sadarilah, baru kami akan bicara.

Ayub 18:7

18:7 Langkahnya yang kuat ^a  terhambat, ^b  dan pertimbangannya ^c  sendiri menjatuhkan ^d  dia.

Ayub 18:12-13

18:12 Bencana ⁿ  mengidamkan ^o  dia, kebinasaan ^p  bersiap-siap menantikan dia jatuh. ^q  18:13 Kulit ^r  tubuhnya dimakan penyakit, bahkan anggota ^s  tubuhnya dimakan oleh penyakit parah.

Ayub 19:18

19:18 Bahkan kanak-kanakpun ^v  menghina aku, kalau aku mau berdiri, mereka mengejek aku. ^w 

Ayub 20:2

20:2 "Oleh sebab itulah pikiran-pikiranku mendorong aku menjawab, karena hatiku tidak sabar ^s  lagi.

Ayub 21:2

21:2 "Dengarkanlah baik-baik perkataanku ^y  dan biarlah itu menjadi penghiburanmu. ^z 

Ayub 21:7

21:7 Mengapa orang fasik tetap hidup ¹ , menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? ^g 

Ayub 26:6

26:6 Dunia orang mati ^z  terbuka di hadapan Allah, tempat kebinasaanpun ^a  tidak ada tutupnya. ^b 

Ayub 27:21

27:21 angin timur ^c  mengangkatnya, lalu lenyaplah ^d  ia; ia dilemparkannya dari tempatnya. ^e 

Ayub 28:20

28:20 Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya? ^s 

Ayub 30:4

30:4 mereka memetik gelang laut ^h  dari antara semak-semak, dan akar pohon arar ⁱ  menjadi makanan mereka.

Ayub 30:16

30:16 Oleh sebab itu jiwaku hancur ^g  dalam diriku; hari-hari kesengsaraan mencekam aku. ^h 

Ayub 30:27

30:27 Batinku bergelora dan tak kunjung diam, ^a  hari-hari kesengsaraan telah melanda diriku. ^b 

Ayub 31:20

31:20 dan pinggangnya tidak meminta berkat bagiku, ^z  dan tidak dipanaskannya tubuhnya dengan kulit bulu ^a  dombaku;

Ayub 31:27

31:27 sehingga diam-diam hatiku terpikat, ⁿ  dan menyampaikan kecupan tangan ^o  kepadanya,

Ayub 33:1

Allah berfirman kepada manusia dengan berbagai-bagai cara

33:1 "Akan tetapi sekarang, hai Ayub, dengarkanlah ^v  bicaraku, dan bukalah telingamu kepada segala perkataanku. ^w 

Ayub 33:14

33:14 Karena Allah berfirman ^s  dengan satu dua cara, ^t  tetapi orang tidak memperhatikannya. ^u 

Ayub 34:16

34:16 Jikalau engkau berakal budi, ^r  dengarkanlah ini, pasanglah telinga kepada apa yang kuucapkan. ^s 

Ayub 34:23

34:23 Karena bagi manusia Ia tidak menentukan waktu ^h  untuk datang menghadap Allah supaya diadili, ⁱ 

Ayub 37:17

37:17 hai engkau, yang pakaiannya menjadi panas, jika bumi terdiam karena panasnya angin ^m  selatan?

Ayub 38:34

38:34 Dapatkah engkau menyaringkan suaramu sampai ke awan-awan, sehingga banjir ^f  meliputi engkau?

Ayub 40:16

40:16 (40-11) Perhatikanlah tenaga ^e  di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya! ^f 

[21:7]  ¹ Full Life : MENGAPA ORANG FASIK TETAP HIDUP.

Nas : Ayub 21:7

Ayub mempersoalkan ketidakadilan hidup ini, khususnya kemakmuran, keberhasilan, dan kebahagiaan banyak orang fasik. Mazm 73:1-28 membahas masalah teologi ini. Kadang-kadang yang "murni hatinya" justru "kena tulah" (Mazm 73:1,14), sedangkan yang fasik makmur dan "kesakitan tidak ada pada mereka" (Mazm 73:3-5). Allah menanggapinya dengan menyatakan kesudahan hidup orang benar dan orang jahat (Mazm 73:16-28). Pada akhirnya, Allah akan dengan adil memperbaiki segala hal dan memberikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya dan kasihnya akan kebenaran (Rom 2:5-11). Yang fasik tidak akan luput dari hukuman, dan yang benar pasti akan dibenarkan dan diberi pahala (Rom 2:5-11; Wahy 2:10).