Ayub 3:17

3:17 Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru-hara, ^t  di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat. ^u 

Ayub 9:10

9:10 yang melakukan perbuatan-perbuatan besar ^o  yang tidak terduga, dan keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang ^p  banyaknya.

Ayub 9:33

9:33 Tidak ada wasit di antara kami ¹ , ^j  yang dapat memegang kami berdua! ^k 

Ayub 13:16

13:16 Itulah yang menyelamatkan ^u  aku; tetapi orang fasik ^v  tidak akan menghadap kepada-Nya. ^w 

Ayub 39:13

39:13 (39-16) Dengan riang sayap burung unta berkepak-kepak, tetapi apakah kepak ⁱ  dan bulu itu menaruh kasih sayang?

Ayub 40:4

40:4 (39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; ⁱ  jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku ^j  kututup dengan tangan ² .

Ayub 42:2

42:2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, ⁱ  dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. ^j 

[9:33]  ¹ Full Life : WASIT DI ANTARA KAMI.

Nas : Ayub 9:33

Ayub melihat perlunya seorang pengantara yang dapat memegang tangannya dan dengan tangan lainnya berpegang kepada Allah serta mendamaikan kedua pihak. Yesus Kristus menjadi pengantara seperti itu, karena oleh kematian dan kebangkitan-Nya Ia memulihkan persekutuan kita dengan Allah (1Tim 2:5; Ibr 9:15).

[40:4]  ² Full Life : MULUTKU KUTUTUP DENGAN TANGAN.

Nas : Ayub 39:37

Ayub bingung karena penyataan Allah yang baru ini. Ia mengerti betapa tidak berartinya manusia di hadapan rahasia hikmat Allah (bd. 1Kor 2:7), dan ia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Sekalipun demikian, ia masih belum siap untuk menyerahkan tuntutannya bahwa ada sesuatu yang salah dalam tindakan Allah terhadap dirinya (tanggapan terakhir Ayub terungkap dalam Ayub 42:1-6). Namun, Ayub mulai sadar bahwa penderitaannya yang misterius dan membingungkan bukan rahasia bagi Allah, dan bahwa di tengah semua itu Allah dapat diandalkan.