Ayub 35:2-8
Konteks35:2 "Inikah yang kauanggap adil dan yang kausebut: kebenaranku k di hadapan Allah, l 35:3 kalau engkau bertanya: Apakah gunanya bagiku? Apakah kelebihanku bila aku berbuat dosa? m 35:4 Akulah yang akan memberi jawab kepadamu dan kepada sahabat-sahabatmu bersama-sama dengan engkau: 35:5 Arahkan pandanganmu ke langit n dan lihatlah, perhatikanlah awan-awan yang lebih tinggi dari padamu! o 35:6 Jikalau engkau berbuat dosa, apa yang akan kaulakukan terhadap Dia 1 ? p Kalau pelanggaranmu banyak, apa yang kaubuat terhadap Dia? 35:7 Jikalau engkau benar, apakah yang kauberikan kepada Dia? q Atau apakah yang diterima-Nya r dari tanganmu? s 35:8 Hanya orang seperti engkau t yang dirugikan oleh kefasikanmu dan hanya anak manusia u yang diuntungkan oleh kebenaranmu.
[35:6] 1 Full Life : JIKALAU ENGKAU BERBUAT DOSA, APA YANG AKAN KAULAKUKAN TERHADAP DIA?
Nas : Ayub 35:6
Elihu percaya bahwa Allah demikian jauh dari kita (ayat Ayub 35:5) sehingga dosa atau kebenaran kita tidak mempengaruhi Dia.
- 1) Pemahaman Elihu itu salah. Alkitab menyatakan bahwa Allah bukan tanpa perasaan; hati-Nya bisa terluka apabila manusia menolak kasih-Nya. Ketika mereka berbalik melawan Dia dan berbuat dosa, Ia sangat berduka (Kej 6:6; Mazm 78:40; Luk 19:41-44; Ef 4:30).
- 2) Pada pihak lain, ketika umat Allah mengikut Dia dengan kasih, ketaatan, dan kesetiaan yang sungguh-sungguh, Dia sangat senang (2Kor 9:7). Allah memperhatikan umat-Nya dengan perasaan yang mendalam, mengumpulkan mereka dalam rangkulan-Nya bagaikan seorang gembala (Yes 40:11) dan mengasihi mereka dengan kelembutan yang melebihi seorang ibu (Yes 49:15). Perhatikan ungkapan menakjubkan tentang kasih Allah yang tak kunjung putus sebagaimana dicatat Yesaya: "Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala" (Yes 63:9; bd. Yes 53:1-12; Ibr 4:14-15).