Ayub 30:18
Konteks30:18 Oleh kekerasan j yang tak terlawan koyaklah pakaianku dan menggelambir sekelilingku seperti kemeja.
Ayub 24:4
Konteks24:4 orang miskin h didorongnya dari jalan, orang sengsara i di dalam negeri terpaksa bersembunyi j semuanya.
Ayub 20:2
Konteks20:2 "Oleh sebab itulah pikiran-pikiranku mendorong aku menjawab, karena hatiku tidak sabar s lagi.
Ayub 39:10
Konteks39:10 (39-13) Dapatkah engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan keluan, g atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau?
Ayub 17:2
Konteks17:2 Sesungguhnya, aku j menjadi ejekan; k mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka.
Ayub 29:17
Konteks29:17 Geraham orang curang kuremuk, dan merebut mangsanya l dari giginya. m
Ayub 32:18
Konteks32:18 Karena aku tumpat dengan kata-kata, semangat m yang ada dalam diriku mendesak aku. n
Ayub 7:1
KonteksHidup itu berat
7:1 1 "Bukankah manusia harus bergumul o di bumi, p dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan? q
Ayub 20:15
Konteks20:15 Harta benda s ditelannya, tetapi dimuntahkannya lagi, Allah yang mengeluarkannya t dari dalam perutnya.
Ayub 24:6
Konteks24:6 Di ladang mereka mengambil makanan hewan, n dan kebun anggur, o milik orang fasik, p dipetiki buahnya yang ketinggalan.
Ayub 27:22
Konteks27:22 Dengan tak kenal belas kasihan f Allah melempari dia, dengan cepat g ia harus melepaskan diri dari kuasa-Nya. h
Ayub 24:2
Konteks24:2 Ada orang yang menggeser batas tanah, e yang merampas f kawanan ternak, lalu menggembalakannya.
Ayub 32:13
Konteks32:13 Jangan berkata sekarang: Kami sudah mendapatkan hikmat; h hanya Allah yang dapat mengalahkan i dia, bukan manusia.
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[7:1] 1 Full Life : AYUB BERBICARA KEPADA ALLAH.
Nas : Ayub 7:1
Ayub kini berpaling dari teman-temannya, yang rupanya tidak mengerti, dan berdoa kepada Tuhan. Perhatian Ayub yang terbesar selama semua percakapan adalah tentang Allah. Bahkan ketika ia berbicara tentang Allah dengan bentuk orang ketiga, Ayub senantiasa sadar akan kehadiran-Nya. Hati Ayub tidak pernah berpaling dari Allah yang dikasihinya.