Ayub 3:14

3:14 serta dengan segala raja-raja dan menteri-menteri di bumi yang telah membuat makam akan dirinya;

Ayub 3:16

3:16 atau sekarang bukan aku seperti anak guguran yang terbuang, seperti anak-anak yang tiada tahu melihat siang.

Ayub 4:3

4:3 Bahwasanya banyaklah orang yang sudah kauajar, dan tangan lemah yang sudah kaukuatkan;

Ayub 5:4

5:4 Bahwa selamatpun jauhlah dari pada anak-anaknya, maka mereka itu terpijak-pijak dalam pintu gerbang dan seorang juapun tiada penolong mereka itu.

Ayub 7:13

7:13 Jikalau kataku: Bahwa tempat tidurku kelak menghiburkan daku dan tempat pembaringanku akan mengurangi kesusahanku,

Ayub 8:12

8:12 Pada masa lagi hijau, tiada dipotong, maka keringlah ia dahulu dari pada segala tumbuh-tumbuhan yang lain.

Ayub 11:10

11:10 Apabila Ia menangkap dan mengurungkan dalam penjara dan menghadapkan kepada hukum, siapa gerangan dapat menegahkan Dia?

Ayub 17:12

17:12 Malam dijadikannya siang hari, dan dari pada kegelapan dijadikannya suatu terang yang bercahaya.

Ayub 18:17

18:17 Peringatan akan dia hilanglah dari atas bumi dan tiada lagi nama baginya di lorong-lorong.

Ayub 19:5-6

19:5 Jikalau sungguh-sungguh kamu membesarkan dirimu atasku dan membangkitkan kecelaanku kepadaku, 19:6 ketahuilah olehmu sekarang, bahwa Allah juga yang sudah membalikkan halku dan membebat aku dengan jaring-Nya.

Ayub 22:12

22:12 Bukankah Allah duduk di atas segala petala langit? lihatlah olehmu kutub segala bintang bagaimana tingginya!

Ayub 22:24

22:24 Buanglah segala batang emas kepada lebu duli dan emas Ofir itu ke tengah-tengah kersik sungai. ¹

Ayub 24:4

24:4 Disuruhnya orang miskin menyimpang dari pada jalan; segala orang isi negeri yang lemah itu menyembunyikan dirinya dari padanya.

Ayub 24:6

24:6 Di padang mereka itu menyabit makanannya dan dipetiknya buah yang ketinggalan di dalam kebun anggur si penganiaya itu.

Ayub 24:19

24:19 Bahwa musim kemarau dan panaspun menghapuskan segala air salju, demikianpun kubur akan segala orang yang berdosa.

Ayub 26:5

26:5 Bahwa nyawa segala orang mati itu gemetarlah dan segala yang duduk di bawah air.

Ayub 27:2

27:2 Demi Allah yang hidup, yang sudah menahankan kebenaranku dari padaku, demi Yang Mahakuasa, yang sudah mengadakan kepahitan dalam hatiku,

Ayub 28:5

28:5 Adapun tanah yang dari padanya terbitlah roti, yaitu dalamnya dibongkar oleh api.

Ayub 28:11

28:11 Diikatnya akan sungai-sungai, sehingga setitik airpun tiada dapat keluar, dan segala yang tersembunyi itu dikeluarkannya kepada terang.

Ayub 28:13

28:13 Manusia tiada tahu menilai harganya, dan tiada didapati akan dia di dalam negeri orang hidup ini.

Ayub 30:8

30:8 Mereka itulah anak orang bebal, lagi anak orang yang tiada ketahuan namanya, yang dihalau dengan cemeti dari dalam negeri.

Ayub 30:15

30:15 Perkara yang hebat mengepung aku berkeliling, kesenanganku sudah diterbangkan seperti oleh baju, dan selamatku sudah hilang seperti sebuah awan.

Ayub 30:25

30:25 Bukankah aku sudah menangis akan orang yang mendapat hari kesukaran? bukankah hatiku sudah bercintakan orang celaka?

Ayub 31:12

31:12 Ia itu suatu api yang makan sampai orang habis binasa, dan yang mencabut akar segala hasilku kelak. ²

Ayub 31:21

31:21 jikalau kiranya sudah kuangkat tanganku akan melawan anak piatu, sebab di dalam pintu gerbang aku melihat pembantuku, ³

Ayub 32:12

32:12 Aku sudah mencamkan baik-baik akan segala perkataanmu, maka sesungguhnya dari pada kamu seorangpun tiada yang menempelak Ayub, dan dari pada kamu seorangpun tiada yang menyahuti perkataannya.

Ayub 35:2

35:2 Benarkah pada sangkamu, maka engkau sudah berkata demikian: Perkaraku terlebih benar dari pada Allah?

Ayub 36:5

36:5 Bahwa besarlah Allah, maka tiada juga ditolak-Nya akan seorang juapun; adapun Ia besar itu oleh kuasa hikmat-Nya.

Ayub 36:9

36:9 diberi-Nya tahu kepadanya perbuatan mereka itu dan segala salah mereka itu, sebab mereka itu sudah melakukan dirinya dengan sombong,

Ayub 36:15

36:15 Tetapi dilepaskan Allah akan orang yang teraniaya dari pada kesukarannya, apabila sudah dibukakan-Nya telinga mereka itu oleh siksa.

Ayub 36:30-31

36:30 Bahwa sebentar dilindungkan-Nya diri-Nya dengan halilintar seperti dengan tirai, sebentar lagi seolah-olah Ia bersembunyi di dalam tubir laut. 36:31 Dengan dia juga dihukumkan-Nya beberapa bangsa dan dengan dia juga dilimpahkan-Nya rezeki mereka itu.

Ayub 37:11

37:11 Bahwa Iapun menghalaukan segala awan yang mengandungkan hujan, dan dicerai-beraikan-Nya segala awan yang berisi halilintar.

Ayub 37:20

37:20 Bagaimana dimaklumkan kepadanya jikalau aku hendak berkata-kata, maka jikalau orang hendak berkata-kata sekalipun, niscaya perkataannya tertelan dalam kerongkongannya.

Ayub 38:6

38:6 Berapa dalam masuklah tiang-tiangnya? Siapa gerangan sudah membubuh batu penjurunya,

Ayub 38:22

38:22 Sudahkah engkau sampai ke perbendaharaan salju? sudahkah engkau melihat gedung hujan air beku?

Ayub 38:29

38:29 Dari pada siapa punya rahim keluarlah air beku, dan siapa gerangan memperanakkan ariz yang dari langit?

Ayub 40:24

40:24 (40-19) Masakan dapat orang menangkap dia dengan hidupnya dalam jerat, atau mencucuk hidungnya.

Ayub 41:13

41:13 (41-4) Siapa gerangan berani memandang pakaiannya dekat-dekat? siapakah berani menghampiri giginya yang dua berjajar?

Ayub 41:32

41:32 (41-23) Di belakangnya diterangkannya jalannya, dan warna muka air menjadi seperti rambut putih adanya.

[22:21-30]   ¹ Full Life

Nas : Ayub 22:21-30

Elifas menghimbau Ayub dengan doktrin pertobatan yang tradisional namun terlalu sederhana: jikalau Ayub bersedia kembali kepada Allah, menerima instruksi dari firman-Nya, merendahkan diri dan menghapus dosa dari hidupnya, dan meninggalkan ketergantungannya pada hal-hal dunia serta bersukacita di dalam Yang Mahakuasa, maka dengan sendirinya Allah akan membebaskannya dari semua kesulitan, doa-doanya akan didengar, dan keberhasilan akan mengikuti semua usahanya. Akan tetapi, Elifas bersalah dalam tiga hal.

1. 1) Pertobatan dan keselamatan tidak selalu menghasilkan kemakmuran jasmaniah dan materiel. Kadang-kadang orang beriman, justru karena kesetiaannya "menderita kekurangan, kesesakan, dan siksaan" (Ibr 11:37); sekalipun mereka mempercayai janji-janji Allah, namun saat ini mereka "tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu" (Ibr 11:39).
2. 2) Ketika menasihati Ayub untuk bertobat supaya memperoleh kembali kesehatan dan kemakmurannya, Elifas dengan tidak sengaja berpihak kepada Iblis dan tuduhan-tuduhannya menentang Ayub dan Allah. Iblis sebelumnya sudah menuduh Ayub melayani Allah hanya karena apa yang dapat diperoleh daripada-Nya (Ayub 1:9-11). Perhatikan bahwa jikalau Ayub bertobat karena dosa yang terduga supaya memperoleh berkat Allah, maka dia memang layak dituduh melayani Allah hanya demi keuntungan pribadi.
3. 3) Walaupun perkataan Elifas dengan fasik mengungkapkan pentingnya pertobatan, perkataan itu diucapkan dengan motivasi yang salah. Sama sekali tidak ada simpati di dalam hatinya terhadap penderitaan Ayub. Kegagalan Elifas menunjukkan bahwa amanat pertobatan yang dialamatkan kepada yang lemah dan menderita harus disertai kata-kata penghiburan dan belas kasihan.

[31:1-34]   ² Full Life

Nas : Ayub 31:1-34

Di bagian ini Ayub meninjau integritas rohaninya yang teguh, kesetiaannya pada Allah dan jalan-jalan-Nya, serta kebaikannya kepada orang lain.

1. 1) Pernyataan Ayub mengenai karya penebusan Allah di dalam dirinya mencakup semua aspek kehidupan. Ayub berbicara tentang ketidaksalahannya dalam hal dosa yang dilakukan di dalam hati, termasuk nafsu seksual dan pikiran kotor (ayat Ayub 31:1-4), berdusta dan berbohong untuk memperoleh untung (ayat Ayub 31:5-8), dan ketidaksetiaan dalam perkawinan (ayat Ayub 31:9-12). Dia menyatakan perlakuannya yang adil terhadap anak buahnya (ayat Ayub 31:13-15) dan perhatiannya terhadap yang miskin dan melarat (ayat Ayub 31:16-23). Ia bersikeras bahwa dirinya bebas dari keserakahan (ayat Ayub 31:24-25), penyembahan berhala (ayat Ayub 31:26-28), balas dendam (ayat Ayub 31:29-32), dan kemunafikan (ayat Ayub 31:33-34).
2. 2) Tabiat moral dan kemurnian hati dan hidup yang diuraikan di sini merupakan contoh yang baik bagi setiap orang percaya. Hidup saleh yang dijalankan Ayub pada zaman pra-perjanjian baru dapat dialami dengan berkelimpahan oleh semua orang percaya di dalam Kristus, melalui kuasa penyelamatan dari kematian dan kebangkitan-Nya (Rom 8:1-17; Gal 2:20).

[31:1-34]   ³ Full Life

Nas : Ayub 31:1-34

Di bagian ini Ayub meninjau integritas rohaninya yang teguh, kesetiaannya pada Allah dan jalan-jalan-Nya, serta kebaikannya kepada orang lain.

1. 1) Pernyataan Ayub mengenai karya penebusan Allah di dalam dirinya mencakup semua aspek kehidupan. Ayub berbicara tentang ketidaksalahannya dalam hal dosa yang dilakukan di dalam hati, termasuk nafsu seksual dan pikiran kotor (ayat Ayub 31:1-4), berdusta dan berbohong untuk memperoleh untung (ayat Ayub 31:5-8), dan ketidaksetiaan dalam perkawinan (ayat Ayub 31:9-12). Dia menyatakan perlakuannya yang adil terhadap anak buahnya (ayat Ayub 31:13-15) dan perhatiannya terhadap yang miskin dan melarat (ayat Ayub 31:16-23). Ia bersikeras bahwa dirinya bebas dari keserakahan (ayat Ayub 31:24-25), penyembahan berhala (ayat Ayub 31:26-28), balas dendam (ayat Ayub 31:29-32), dan kemunafikan (ayat Ayub 31:33-34).
2. 2) Tabiat moral dan kemurnian hati dan hidup yang diuraikan di sini merupakan contoh yang baik bagi setiap orang percaya. Hidup saleh yang dijalankan Ayub pada zaman pra-perjanjian baru dapat dialami dengan berkelimpahan oleh semua orang percaya di dalam Kristus, melalui kuasa penyelamatan dari kematian dan kebangkitan-Nya (Rom 8:1-17; Gal 2:20).