Ayub 3:12
Konteks3:12 Mengapa pangkuan menerima aku; k mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu?
Ayub 29:23
Konteks29:23 Orang menantikan aku seperti menantikan hujan, dan menadahkan mulutnya seperti menadah hujan w pada akhir musim.
Ayub 17:1
Konteks17:1 Semangatku g patah 1 , umurku telah habis, h dan bagiku i tersedia kuburan.
Ayub 27:23
Konteks27:23 Oleh karena dia orang bertepuk tangan, i dan bersuit-suit karena dia dari tempat kediamannya. j "
Ayub 31:32
Konteks31:32 --malah orang asingpun tidak pernah bermalam di luar, pintuku kubuka bagi musafir! v --
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[17:1] 1 Full Life : SEMANGATKU PATAH.
Nas : Ayub 17:1
Sebagai orang yang sudah hancur hati, Ayub percaya bahwa sebentar lagi ia akan mati. Ia memandang dirinya sebagai orang yang ditinggalkan Allah dan menjadi sasaran cemoohan rekan-rekannya. Ayub tidak bisa berbuat apa-apa selain tabah di dalam keyakinannya bahwa ia benar (ayat Ayub 17:9), mempertahankan keyakinannya akan keadilan Allah, sekalipun semua situasi kelihatan bertentangan (Ayub 16:19-22).