Ayub 2:10
Konteks2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk 1 ? o " Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. p
Ayub 30:26
Konteks30:26 Tetapi, ketika aku mengharapkan yang baik, maka kejahatanlah yang datang; ketika aku menantikan terang, maka kegelapanlah z yang datang.
Ayub 20:26
Konteks20:26 Kegelapan q semata-mata tersedia bagi dia, api r yang tidak ditiup memakan dia s dan menghabiskan apa yang tersisa dalam kemahnya. t
Ayub 7:14
Konteks7:14 maka Engkau mengagetkan aku dengan impian dan mengejutkan q aku dengan khayal, r
Ayub 13:28
Konteks13:28 Dan semuanya itu terhadap orang yang sudah rapuh seperti kayu lapuk, seperti kain s yang dimakan gegat! t "
Ayub 4:13
Konteks4:13 waktu bermenung oleh sebab khayal malam 2 , ketika tidur nyenyak menghinggapi orang. o
Ayub 7:13
Konteks7:13 Apabila aku berpikir: Tempat tidurku akan memberi aku penghiburan, dan tempat pembaringanku akan meringankan keluh kesahku, p
Ayub 41:27
Konteks41:27 (41-18) Besi dirasanya seperti jerami, y tembaga seperti kayu lapuk.
Ayub 1:16
Konteks1:16 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit 3 k dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. l Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
[2:10] 1 Full Life : TIDAK MAU MENERIMA YANG BURUK?
Nas : Ayub 2:10
Orang percaya sejati harus mempersiapkan diri untuk diuji oleh Allah melalui kesengsaraan dan juga menerima yang baik dari tangan-Nya. Mempercayai Allah tidaklah berarti bahwa Dia senantiasa akan membebaskan kita dari kesulitan, demikian pula kesetiaan kepada Allah tidak menjamin kemakmuran dan keberhasilan
(lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. Ayub 2:3; 3Yoh 1:2]
Ketika kesukaran datang, orang percaya yang tidak merasa ada dosa atau pemberontakan melawan Allah dalam hatinya, harus menyerahkan jiwanya kepada Allah. Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang pengasih di tengah-tengah pencobaan dan penindasan mengungkapkan kemenangan sempurna dari iman (1Pet 1:3-9).
[4:13] 2 Full Life : KHAYAL MALAM.
Nas : Ayub 4:13
Tidak dikatakan bahwa mimpi Elifas berasal dari Allah; sebenarnya, mimpi-mimpi itu tidak berasal dari Allah, karena mimpi tersebut melukiskan Dia sebagai tidak mempedulikan umat manusia (ayat Ayub 4:17-21). Membangun teologi berdasarkan mimpi dan penglihatan yang tidak dapat didukung oleh penyataan Allah yang tertulis adalah salah.
[1:16] 3 Full Life : API TELAH MENYAMBAR DARI LANGIT
Nas : Ayub 1:16
(versi Inggris NIV -- api Allah). Yang dimaksudkan mungkin adalah halilintar (lih. Bil 11:1; 1Raj 18:38).