Ayub 18:7

18:7 Langkahnya yang kuat ^a  terhambat, ^b  dan pertimbangannya ^c  sendiri menjatuhkan ^d  dia.

Ayub 16:11

16:11 Allah menyerahkan aku kepada orang lalim, dan menjatuhkan aku ke dalam tangan orang fasik. ^h 

Ayub 37:6

37:6 karena kepada salju ^r  Ia berfirman: Jatuhlah ke bumi, dan kepada hujan lebat dan hujan deras: Jadilah deras! ^s 

Ayub 4:7

4:7 Camkanlah ini: siapa binasa ^z  dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan ¹ ? ^a 

Ayub 4:13

4:13 waktu bermenung oleh sebab khayal malam ² , ketika tidur nyenyak menghinggapi orang. ^o 

Ayub 4:20

4:20 Di antara pagi dan petang mereka dihancurkan, dan tanpa dihiraukan mereka binasa untuk selama-lamanya. ^c 

Ayub 6:18

6:18 berkeluk-keluk jalan arusnya, mengalir ke padang tandus, lalu lenyap.

Ayub 13:11

13:11 Apakah kebesaran-Nya ^k  tidak akan mengejutkan kamu dan ketakutan kepada-Nya menimpa kamu? ^l 

Ayub 20:7

20:7 namun seperti tahinya ia akan binasa untuk selama-lamanya; ^b  siapa yang pernah melihatnya, bertanya: Di mana dia? ^c 

Ayub 22:19

22:19 Hal itu dilihat oleh orang benar dan mereka bersukaria; ^s  orang yang tidak bersalah mengolok-olok ^t  mereka:

Ayub 29:19

29:19 Akarku mencapai air, ^o  dan embun bermalam di atas ranting-rantingku. ^p 

Ayub 33:15

33:15 Dalam mimpi, ^v  dalam penglihatan ^w  waktu malam, ^x  bila orang nyenyak tidur, ^y  bila berbaring di atas tempat tidur,

Ayub 38:29

38:29 Dari dalam kandungan siapakah keluar air beku, dan embun beku di langit, ^y  siapakah yang melahirkannya?

Ayub 34:20

34:20 Dalam sekejap mata mereka mati, ya, pada tengah malam ^a  orang dikejutkan dan binasa; mereka yang perkasa dilenyapkan bukan oleh tangan orang. ^b 

Ayub 1:16

1:16 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit ^{3  k}  dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. ^l  Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

Ayub 4:4

4:4 orang yang jatuh ^s  telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut ^t  yang lemas telah kaukokohkan;

Ayub 5:10

5:10 Ia memberi hujan ke atas muka bumi ^z  dan menjatuhkan air ke atas ladang; ^a 

Ayub 18:8

18:8 Karena kakinya sendiri menyangkutkan dia dalam jaring, ^e  dan di atas tutup pelubang ia berjalan.

Ayub 18:12

18:12 Bencana ⁿ  mengidamkan ^o  dia, kebinasaan ^p  bersiap-siap menantikan dia jatuh. ^q 

Ayub 28:26

28:26 ketika Ia membuat ketetapan bagi hujan, ^b  dan jalan bagi kilat guruh, ^c 

Ayub 30:13

30:13 mereka membongkar jalanku ^a  dan mengusahakan kejatuhanku; ^b  tidak ada yang menghalang-halangi mereka.

Ayub 24:24

24:24 Hanya sebentar mereka meninggikan diri, lalu tidak ada lagi; ^h  mereka luruh, lalu menjadi lisut seperti segala sesuatu, ⁱ  mereka dikerat seperti hulu tangkai gandum. ^j 

Ayub 34:29

34:29 --Kalau Dia berdiam diri, ^t  siapa akan menjatuhkan hukuman? ^u  Kalau Dia menyembunyikan wajah-Nya, ^v  siapa akan melihat Dia, baik itu sesuatu bangsa ^w  atau orang seorang? --,

Ayub 4:3

4:3 Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak ^q  orang, dan tangan ^r  yang lemah telah engkau kuatkan;

Ayub 12:5

12:5 Penghinaan ^d  bagi orang yang celaka ⁴ , --demikianlah pendapat orang yang hidup aman--suatu pukulan bagi orang yang tergelincir ^e  kakinya.

Ayub 15:33

15:33 Ia seperti pohon anggur yang gugur buahnya ^g  dan seperti pohon zaitun yang jatuh bunganya. ^h 

Ayub 20:22

20:22 Dalam kemewahannya yang berlimpah-limpah ia penuh kuatir; ^h  ia ditimpa ⁱ  kesusahan dengan sangat dahsyatnya.

Ayub 22:29

22:29 Karena Allah merendahkan ^u  orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan ^v  kepala!

Ayub 27:23

27:23 Oleh karena dia orang bertepuk tangan, ⁱ  dan bersuit-suit karena dia dari tempat kediamannya. ^j "

Ayub 29:24

29:24 Aku tersenyum kepada mereka, ketika mereka putus asa, dan seri mukaku ^x  tidak dapat disuramkan mereka. ^y 

Ayub 30:12

30:12 Di sebelah kananku ^w  muncul gerombolan, dikaitnya ^x  kakiku, ^y  dan dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku; ^z 

Ayub 30:14

30:14 Seperti melalui tembok yang terbelah ^c  lebar mereka menyerbu, mereka datang bergelombang di tengah-tengah keruntuhan.

Ayub 41:9

41:9 (40-28) Sesungguhnya, harapanmu hampa! Baru saja melihat dia, orang sudah terbanting. ^d 

Ayub 20:23

20:23 Untuk mengisi perutnya, ^j  Allah melepaskan ke atasnya murka-Nya ^k  yang menyala-nyala, dan menghujankan itu kepadanya ^l  sebagai makanannya.

Ayub 30:24

30:24 Sesungguhnya, masakan orang tidak akan mengulurkan tangannya kepada yang rebah, ^v  jikalau ia dalam kecelakaannya ^w  tidak ada penolongnya?

Ayub 33:17

33:17 untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan ^c  orang,

Ayub 11:6

11:6 dan memberitakan kepadamu rahasia hikmat, ^q  karena itu ajaib bagi pengertian. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Allah tidak memperhitungkan bagimu sebagian dari pada kesalahanmu. ^r 

[4:7]  ¹ Full Life : DI MANAKAH ORANG YANG JUJUR DIPUNAHKAN?

Nas : Ayub 4:7

Teologi bahwa yang benar tidak akan binasa dan yang jahat akan dihukum adalah benar dari sudut pandangan kekekalan (lih. Gal 6:7; Ibr 10:13); pada akhirnya, keadilan akan dijalankan. Akan tetapi, di bumi ini, sering kali pembalasan adil justru tidak terjadi dan yang tidak bersalahlah yang menderita. Kegagalan untuk menyadari kebenaran ini menjadi kesalahan pokok dalam pikiran Elifas (mis. Mat 23:25; Luk 13:4-5; Yoh 9:1-3; 1Pet 2:19-20).

[4:13]  ² Full Life : KHAYAL MALAM.

Nas : Ayub 4:13

Tidak dikatakan bahwa mimpi Elifas berasal dari Allah; sebenarnya, mimpi-mimpi itu tidak berasal dari Allah, karena mimpi tersebut melukiskan Dia sebagai tidak mempedulikan umat manusia (ayat Ayub 4:17-21). Membangun teologi berdasarkan mimpi dan penglihatan yang tidak dapat didukung oleh penyataan Allah yang tertulis adalah salah.

[1:16]  ³ Full Life : API TELAH MENYAMBAR DARI LANGIT

Nas : Ayub 1:16

(versi Inggris NIV -- api Allah). Yang dimaksudkan mungkin adalah halilintar (lih. Bil 11:1; 1Raj 18:38).

[12:5]  ⁴ Full Life : PENGHINAAN BAGI ORANG CELAKA.

Nas : Ayub 12:5

Ayub menyalahkan cara orang kaya sering berpikir. Mereka memandang rendah kaum miskin dan kekurangan serta membenarkan sikap kurang simpatik mereka dengan beranggapan bahwa orang malang itu sendiri telah mendatangkan kesengsaraan atas dirinya. Pada saat bersamaan, mereka yang kaya itu "hidup aman" dengan gaya hidup mereka karena percaya bahwa Allah telah mengganjar mereka karena iman dan kebenaran mereka. Kedua anggapan ini salah, karena ada sangat banyak perkecualian di antara warga negara kerajaan Allah.