TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 2:6-7

Konteks
2:6 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu 1 ; i  hanya sayangkan nyawanya. j " 2:7 Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. k 

Ayub 2:10

Konteks
2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk 2 ? o " Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. p 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[2:6]  1 Full Life : IA DALAM KUASAMU.

Nas : Ayub 2:6

Allah mengizinkan Iblis mendatangkan penderitaan lagi atas Ayub sebab baik komitmen Ayub sepenuhnya kepada Allah tidak dapat dibuktikan ataupun usaha Allah untuk menebusnya dari dosa tidak dapat ditunjukkan dengan efektif tanpa penderitaan yang tidak semestinya dialamai.

  1. 1) Ujian iman seorang benar melalui penderitaan semacam ini bermakna besar, karena yang dipertaruhkan adalah nama Allah di dalam pergumulan rohani terbesar sepanjang zaman, yaitu pertentangan di antara Allah dengan Iblis.
  2. 2) Rasul Petrus, yang menulis dari perspektif PB, mengatakan, "... kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya" (1Pet 1:6-7).

[2:10]  2 Full Life : TIDAK MAU MENERIMA YANG BURUK?

Nas : Ayub 2:10

Orang percaya sejati harus mempersiapkan diri untuk diuji oleh Allah melalui kesengsaraan dan juga menerima yang baik dari tangan-Nya. Mempercayai Allah tidaklah berarti bahwa Dia senantiasa akan membebaskan kita dari kesulitan, demikian pula kesetiaan kepada Allah tidak menjamin kemakmuran dan keberhasilan

(lihat cat. --> Ayub 2:3;

lihat cat. --> 3Yoh 1:2).

[atau ref. Ayub 2:3; 3Yoh 1:2]

Ketika kesukaran datang, orang percaya yang tidak merasa ada dosa atau pemberontakan melawan Allah dalam hatinya, harus menyerahkan jiwanya kepada Allah. Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang pengasih di tengah-tengah pencobaan dan penindasan mengungkapkan kemenangan sempurna dari iman (1Pet 1:3-9).



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA