Amsal 2:14
Konteks2:14 yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat, m
Amsal 3:16
Konteks3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya, w di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan 1 . x
Amsal 3:22
Konteks3:22 maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, g dan perhiasan bagi lehermu. h
Amsal 12:2
Konteks12:2 Orang baik dikenan TUHAN, i tetapi si penipu j dihukum-Nya.
Amsal 12:25
Konteks12:25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan n orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
Amsal 14:12
Konteks14:12 Ada jalan yang disangka orang k lurus 2 , tetapi ujungnya menuju maut. l
Amsal 15:13
Konteks15:13 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, o tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. p
Amsal 16:13
Konteks16:13 Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur m dikasihi-Nya.
Amsal 16:15
Konteks16:15 Wajah raja yang bercahaya memberi hidup p dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi. q
Amsal 16:25
Konteks16:25 Ada jalan yang disangka lurus, f tetapi ujungnya menuju maut. g
Amsal 20:10
Konteks20:10 Dua macam batu timbangan, dua macam takaran, kedua-duanya c adalah kekejian bagi TUHAN.
Amsal 20:23
Konteks20:23 Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong itu tidak baik. q
Amsal 26:22
Konteks26:22 Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati. s
Amsal 29:6
Konteks29:6 Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya, o tetapi orang benar akan bersorak dan bersukacita.
Amsal 31:13
Konteks31:13 Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya. i
[3:16] 1 Full Life : KEKAYAAN DAN KEHORMATAN.
Nas : Ams 3:16
Kekayaan dan kehormatan duniawi tidak selalu kita terima sekalipun kita sudah hidup sesuai dengan hikmat Allah. Namun kita bisa yakin bahwa kita akan menerima kekayaan dan kehormatan kekal dari Allah sebagai warisan masa depan kita (Luk 16:11; Ef 1:18; 3:8).
[14:12] 2 Full Life : DISANGKA ORANG LURUS.
Nas : Ams 14:12
Hikmat manusiawi adalah landasan yang lemah untuk menentukan benar atau salah, layak atau tidak layak. Penyataan tertulis Allah merupakan satu-satunya sumber tanpa salah untuk menentukan jalan hidup yang benar. Jalan manusia mengandung benih-benih kematian; jalan Allah menuntun kepada hidup kekal.