Amsal 1:12
Konteks1:12 biarlah kita menelan u mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur; v
Amsal 1:33
Konteks1:33 Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, v terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka. w "
Amsal 5:20
Konteks5:20 Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?
Amsal 10:8
Konteks10:8 Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. c
Amsal 11:20
Konteks11:20 Orang yang serong hatinya v adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, w jalannya dikenan-Nya. x
Amsal 12:1
Konteks12:1 Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu 1 . h
Amsal 13:2
Konteks13:2 Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, r tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman.
Amsal 13:19
Konteks13:19 Keinginan yang terlaksana menyenangkan hati, q menghindari kejahatan adalah kekejian bagi orang bebal.
Amsal 14:10
Konteks14:10 Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya.
Amsal 14:16
Konteks14:16 Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, q tetapi orang bebal r melampiaskan nafsunya dan merasa aman.
Amsal 14:20
Konteks14:20 Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat w orang kaya itu banyak.
Amsal 14:35
Konteks14:35 Raja berkenan kepada hamba yang berakal budi, tetapi kemarahannya q menimpa orang yang membuat malu.
Amsal 15:21
Konteks15:21 Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, y tetapi orang yang pandai berjalan lurus.
Amsal 15:23
Konteks15:23 Seseorang bersukacita karena jawaban c yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan d yang tepat pada waktunya!
Amsal 15:26
Konteks15:26 Rancangan g orang jahat h adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci. i
Amsal 16:24
Konteks16:24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, d manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang. e
Amsal 17:4
Konteks17:4 Orang yang berbuat jahat memperhatikan bibir jahat, seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan.
Amsal 19:22
Konteks19:22 Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.
Amsal 21:15
Konteks21:15 Melakukan keadilan adalah kesukaan bagi orang benar, tetapi menakutkan orang yang berbuat jahat. r
Amsal 21:27
Konteks21:27 Korban orang fasik adalah kekejian, f lebih-lebih kalau dipersembahkan dengan maksud jahat. g
Amsal 23:26
Konteks23:26 Hai anakku, r berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku. s
Amsal 24:9
Konteks24:9 Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia.
Amsal 27:11
Konteks27:11 Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku, k supaya aku dapat menjawab orang yang mencela aku. l
Amsal 28:12
Konteks28:12 Jika orang benar menang, banyaklah pujian g orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri. h
Amsal 29:27
Konteks29:27 Orang bodoh adalah kekejian bagi orang benar, orang yang jujur m jalannya adalah kekejian bagi orang fasik.
[12:1] 1 Full Life : SIAPA MEMBENCI TEGURAN ADALAH DUNGU.
Nas : Ams 12:1
Kadang-kadang kita semua memerlukan teguran dan perbaikan. Orang sombong tidak senang dikoreksi, tetapi seorang yang rendah hati akan dengan tulus menerima kritikan serta menarik manfaat daripadanya (bd. Ams 1:7; Ams 6:23; 10:17).