Amos 4:1
KonteksAmos 5:12
Konteks5:12 Sebab Aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu j berjumlah besar, hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit 2 , yang menerima uang suap k dan yang mengesampingkan orang miskin l di pintu gerbang. m
Amos 8:4
KonteksAmos 5:7
KonteksAmos 6:14
Konteks6:14 "Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan suatu bangsa k melawan kamu, hai kaum Israel," demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam, "dan mereka akan menindas kamu dari jalan yang menuju ke Hamat l sampai ke sungai yang di Araba. m "
Amos 2:7
Konteks2:7 mereka menginjak-injak kepala orang lemah ke dalam debu dan membelokkan jalan orang sengsara; anak dan ayah pergi menjamah seorang perempuan muda, sehingga melanggar kekudusan nama-Ku; m
Amos 5:11
Konteks5:11 Sebab itu, karena kamu menginjak-injak orang yang lemah f dan mengambil pajak gandum dari padanya, --sekalipun kamu telah mendirikan rumah-rumah dari batu pahat, g kamu tidak akan mendiaminya; h sekalipun kamu telah membuat kebun anggur yang indah, kamu tidak akan minum anggurnya. i
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[4:1] 1 Full Life : LEMBU-LEMBU BASAN.
Nas : Am 4:1
Wanita kalangan atas disebut "lembu-lembu Basan" (yaitu, ternak Kanaan yang berketurunan murni dan diberi makanan cukup; bd. Mazm 22:13). Sementara para wanita ini minum anggur, mereka mendesak suami mereka untuk mencari uang lebih banyak dengan menindas orang miskin supaya mereka dapat minum lebih banyak lagi dan bersenang-senang dalam kemewahan.
[5:12] 2 Full Life : MENJADIKAN ORANG BENAR TERJEPIT.
Nas : Am 5:12
Di antara semua dosa Israel yang dikemukakan Amos, yang paling menonjol adalah dosa-dosa sosial mereka -- orang kaya yang mengambil keuntungan dari yang miskin dan memeras mereka. Allah menghendaki bahwa kita mempunyai kasih istimewa dan belas kasihan bagi mereka yang perlu bantuan
(lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
[5:7] 3 Full Life : MENGHEMPASKAN KEBENARAN KE TANAH.
Nas : Am 5:7
Kerohanian sejati tidak ada jikalau tidak disertai keinginan akan kebenaran. Kita semua harus menaruh perhatian sungguh-sungguh akan kebenaran dalam hidup kita dan masyarakat di mana kita hidup (bd. Mat 6:33). Kebenaran diungkapkan dengan mengikuti pimpinan Roh Kudus, membenci kejahatan, dan mengasihi kebaikan
(lihat cat. --> Am 5:15).
[atau ref. Am 5:15]