Kejadian 36:1--40:23
KonteksKeturunan Esau
36:1 Inilah keturunan Esau, yang adalah Edom.
36:2 Esau mengambil istri dari anak-anak perempuan Kanaan, yaitu Ada, anak Elon, orang Het; Oholibama, anak Ana, anak perempuan Zibeon, orang Hewi;
36:3 dan Basmat, anak Ismael, saudara perempuan Nebayot.
36:4 Lalu, Ada melahirkan Elifas bagi Esau, Basmat melahirkan Rehuel,
36:5 dan Oholibama melahirkan Yeush, Yaelam, dan Korah. Inilah anak-anak laki-laki Esau yang dilahirkan baginya di tanah Kanaan.
36:6 Kemudian, Esau membawa istri-istrinya, anak-anak laki-lakinya, anak-anak perempuannya, dan semua orang di rumahnya, dan ternaknya, dan segala binatangnya, dan segala harta benda miliknya yang diperolehnya di tanah Kanaan, untuk pergi ke tanah yang jauh dari Yakub, adiknya.
36:7 Sebab, harta benda mereka sudah terlalu banyak untuk mereka dapat tinggal bersama-sama, dan tanah tempat tinggal sementara mereka tidak lagi dapat menampung mereka karena ternaknya.
36:8 Jadi, Esau tinggal di pegunungan Seir. Esau adalah Edom.
36:9 Inilah keturunan Esau, nenek moyang orang Edom di pegunungan Seir.
36:10 Inilah nama-nama keturunan Esau: Elifas, anak Ada, istri Esau; Rehuel, anak Basmat, istri Esau.
36:11 Keturunan Elifas adalah Teman, Omar, Zefo, Gaetam, dan Kenas.
36:12 Timna adalah gundik Elifas, anak Esau, dan dia melahirkan Amalek bagi Elifas. Itulah keturunan Ada, istri Esau.
36:13 Inilah keturunan Rehuel: Nahat, Zerah, Syama, dan Miza. Itulah keturunan Basmat, istri Esau.
36:14 Inilah keturunan Oholibama, anak Ana, anak perempuan Zibeon, istri Esau. Dia melahirkan Yeush, Yaelam, dan Korah bagi Esau.
36:15 Inilah para kepala kaum dari keturunan Esau: keturunan Elifas, anak sulung Esau, adalah kepala kaum Teman, kepala kaum Omar, kepala kaum Zefo, dan kepala kaum Kenas,
36:16 kepala kaum Korah, kepala kaum Gaetam, dan kepala kaum Amalek. Itulah para kepala kaum yang berasal dari Elifas di tanah Edom, yang adalah keturunan Ada.
36:17 Inilah keturunan Rehuel, anak Esau: kepala kaum Nahat, kepala kaum Zerah, kepala kaum Syama, dan kepala kaum Miza. Itulah para kepala kaum yang berasal dari Rehuel di tanah Edom, yang adalah keturunan Basmat, istri Esau.
36:18 Inilah keturunan Oholibama, istri Esau: kepala kaum Yeush, kepala kaum Yaelam, dan kepala kaum Korah. Itulah para kepala kaum yang berasal dari Oholibama, anak perempuan Ana, istri Esau.
36:19 Itulah keturunan Esau, yang adalah Edom, dan itulah para kepala kaumnya.
36:20 Inilah keturunan Seir, orang Hori, yang tinggal di negeri itu: Lotan, Syobal, Zibeon, Ana,
36:21 Disyon, Ezer, dan Disyan. Itulah kepala kaum Hori, keturunan Seir di tanah Edom.
36:22 Keturunan Lotan adalah Hori dan Heman. Saudara perempuan Lotan adalah Timna.
36:23 Inilah keturunan Syobal: Alwan, Manahat, Ebal, Syefo, dan Onam.
36:24 Inilah keturunan Zibeon: Aya dan Ana. Ana inilah yang menemukan sumber-sumber air panas di padang belantara ketika dia menggembalakan keledai-keledai Zibeon, ayahnya.
36:25 Inilah keturunan Ana: Disyon dan Oholibama.
36:26 Inilah keturunan Disyon: Hemdan, Esyban, Yitran, dan Keran.
36:27 Inilah keturunan Ezer: Bilhan, Zaawan, dan Akan.
36:28 Inilah keturunan Disyan: Us dan Aran.
36:29 Inilah para kepala kaum Hori: kepala kaum Lotan, kepala kaum Syobal, kepala kaum Zibeon, kepala kaum Ana,
36:30 kepala kaum Disyon, kepala kaum Ezer, dan kepala kaum Disyan. Itulah para kepala kaum yang berasal dari Hori, sesuai dengan kepala kaumnya di tanah Seir.
36:31 Inilah para raja yang memerintah di tanah Edom, sebelum ada raja yang memerintah atas orang Israel.
36:32 Bela, keturunan Beor, memerintah di Edom dan nama kotanya adalah Dinhaba.
36:33 Setelah Bela mati, yang memerintah sebagai penggantinya adalah Yobab, anak Zerah, dari Bozra.
36:34 Setelah Yobab mati, yang memerintah sebagai penggantinya adalah Husyam dari tanah orang Teman.
36:35 Setelah Husyam mati, yang memerintah sebagai penggantinya adalah Hadad, anak Bedad, yang mengalahkan orang Midian di wilayah Moab. Nama kotanya adalah Awit.
36:36 Setelah Hadad mati, yang memerintah sebagai penggantinya adalah Samla dari Masreka.
36:37 Setelah Samla mati, yang memerintah sebagai penggantinya adalah Saul dari Rehobot di dekat sungai.
36:38 Setelah Saul mati, yang memerintah sebagai penggantinya adalah Baal-Hanan, anak Akhbor.
36:39 Setelah Baal-Hanan, anak Akhbor, mati, yang memerintah sebagai penggantinya adalah Hadar, dan nama kotanya adalah Pahu. Nama istrinya adalah Mehetabeel, anak perempuan Matred, anak perempuan Mezahab.
36:40 Inilah nama-nama kepala kaum yang berasal dari Esau, menurut keluarganya, berdasarkan tempat-tempatnya, masing-masing dengan namanya: Kepala kaum Timna, kepala kaum Alwa, kepala kaum Yetet,
36:41 kepala kaum Oholibama, kepala kaum Ela, kepala kaum Pinon,
36:42 kepala kaum Kenas, kepala kaum Teman, kepala kaum Mibzar,
36:43 kepala kaum Magdiel, dan kepala kaum Iram. Itulah para kepala kaum Edom menurut tempat kediamannya di tanah milik mereka.
Mimpi Yusuf
37:1 Yakub tinggal di tanah tempat ayahnya tinggal sementara, di tanah Kanaan.
37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, ketika dia berumur 17 tahun, dia menggembalakan kawanan bersama saudara-saudaranya. Dia bersama dengan anak-anak Bilha dan anak-anak Zilpa, para istri ayahnya. Yusuf menyampaikan laporan tentang kejahatan mereka kepada ayahnya.
37:3 Israel lebih mengasihi Yusuf daripada semua anak laki-lakinya karena dia adalah anak pada masa tuanya. Dia membuat sehelai jubah yang berwarna-warni untuk Yusuf.
37:4 Ketika saudara-saudaranya melihat bahwa ayah mereka mengasihi dia lebih daripada semua saudaranya, mereka pun membencinya dan tidak mau berbicara dengan baik kepadanya.
37:5 Pada suatu waktu, Yusuf mendapat suatu mimpi. Dia menceritakannya kepada saudara-saudaranya dan mereka pun semakin membencinya.
37:6 Yusuf berkata kepada mereka, “Aku mohon, dengarlah, inilah mimpi yang kumimpikan itu.
37:7 Kita tampak sedang mengikat berkas-berkas gandum di ladang. Begini, berkasku bangkit dan juga berdiri tegak. Lalu, tampaklah berkas-berkas gandum kalian mengelilingi dan menyembah berkasku.”
37:8 Saudara-saudaranya berkata kepadanya, “Apa kamu sungguh-sungguh akan memerintah kami? Atau, apa kamu sungguh-sungguh akan menguasai kami?” Mereka pun semakin membencinya karena mimpinya dan karena perkataannya itu.
37:9 Yusuf bermimpi lagi mimpi yang lain dan menceritakannya kepada saudara-saudaranya, katanya, “Begini, aku bermimpi suatu mimpi lagi. Tampak matahari, dan bulan, dan sebelas bintang menyembahku.”
37:10 Dia menceritakannya kepada ayahnya dan saudara-saudaranya. Namun, ayahnya menegurnya dan berkata kepadanya, “Mimpi apa yang kaumimpikan itu? Apakah aku, dan ibumu, dan saudara-saudaramu harus benar-benar datang untuk berlutut kepadamu sampai ke tanah?”
37:11 Saudara-saudaranya pun iri terhadapnya, tetapi ayahnya menyimpan perkataan itu.
Yusuf Dijual ke Mesir
37:12 Pada suatu waktu, saudara-saudaranya pergi untuk menggembalakan kawanan ayahnya di dekat Sikhem.
37:13 Lalu, Israel berkata kepada Yusuf, “Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kawanan di Sikhem? Kemarilah, aku akan mengutusmu kepada mereka.” Dia berkata kepada ayahnya, “Iya, Ayah.”
37:14 Ayahnya berkata kepadanya, “Aku minta, kamu pergi untuk melihat apakah keadaan saudara-saudaramu baik-baik saja dan keadaan kawanan dombanya juga baik-baik saja, lalu berilah kabar kepadaku.” Jadi, ayahnya mengutusnya dari Lembah Hebron dan dia pun tiba di Sikhem.
37:15 Lalu, seorang laki-laki menemukannya. Ternyata, Yusuf sedang tersesat di padang. Orang itu bertanya kepadanya, “Apa yang kaucari?”
37:16 Dia menjawab, “Aku mencari saudara-saudaraku. Aku mohon, katakanlah kepadaku, di manakah mereka menggembalakan kawanannya?”
37:17 Orang itu berkata, “Mereka telah meninggalkan tempat ini sebab aku mendengar mereka berkata, ‘Mari kita pergi ke Dotan.’” Jadi, Yusuf menyusul saudara-saudaranya dan menemukan mereka di Dotan.
37:18 Ketika mereka melihat Yusuf dari jauh dan sebelum dia semakin dekat kepada mereka, mereka bersekongkol untuk membunuhnya.
37:19 Mereka berkata satu sama lain, “Lihat, si tukang mimpi datang!
37:20 Sekarang, ayo kita bunuh dia dan melemparkannya ke salah satu sumur. Kita akan mengatakan bahwa binatang buas telah memangsanya. Setelah itu, kita akan lihat apa yang akan terjadi dengan mimpi-mimpinya itu.”
37:21 Akan tetapi, ketika Ruben mendengar hal itu, dia melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan berkata, “Jangan sampai kita membunuhnya.”
37:22 Agar dia dapat melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya, maka Ruben berkata lagi, “Jangan sampai menumpahkan darah, melainkan lempar saja dia ke sumur di padang belantara ini dan jangan meletakkan tangan atasnya.”
37:23 Inilah yang terjadi ketika Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya, mereka melucuti jubahnya, jubah berwarna-warni yang dikenakannya itu.
37:24 Lalu, mereka membawanya dan melemparkannya ke dalam sebuah sumur. Sumur itu kosong, tidak ada air di dalamnya.
37:25 Setelah itu, mereka duduk untuk makan roti. Lalu, mereka mengarahkan matanya dan melihat, tampak serombongan orang Ismael yang datang dari Gilead dengan unta-untanya yang mengangkut rempah-rempah, balsam, dan mur untuk dibawa ke Mesir.
37:26 Lalu, Yehuda berkata kepada saudara-saudaranya, “Jika kita membunuh adik kita dan menyembunyikan darahnya, apa untungnya bagi kita?
37:27 Ayo, kita jual saja dia kepada orang Ismael itu dan jangan sampai kita meletakkan tangan atasnya. Bagaimanapun, dia adalah adik kita, daging kita sendiri.” Saudara-saudaranya pun mendengarkannya.
37:28 Kemudian, para pedagang Midian lewat. Lalu, saudara-saudaranya menarik dan mengangkat Yusuf keluar dari sumur dan menjual Yusuf kepada orang Ismael seharga 20 syikal perak. Kemudian, mereka membawa Yusuf ke Mesir.
37:29 Ruben kembali ke sumur, dan ternyata, Yusuf tidak ada di sumur. Lalu, dia pun mengoyak-ngoyak pakaiannya.
37:30 Ruben kembali kepada saudara-saudaranya dan berkata, “Anak itu tidak ada! Lalu, aku, ke manakah aku harus pergi?”
37:31 Kemudian, mereka mengambil jubah Yusuf dan menyembelih seekor kambing jantan yang berbulu, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.
37:32 Setelah itu, mereka mengirimkan jubah yang berwarna-warni itu untuk dibawa kepada ayah mereka, katanya, “Kami telah menemukan ini, periksalah, apakah ini jubah anak ayah atau bukan?”
37:33 Dia mengenalinya dan berkata, “Ini jubah anakku! Seekor binatang buas memangsanya! Yusuf pasti sudah tercabik-cabik!”
37:34 Kemudian, Yakub mengoyakkan pakaiannya dan mengenakan kain kabung pada pinggangnya, lalu meratapi anaknya itu berhari-hari.
37:35 Semua anaknya, laki-laki maupun perempuan, bangkit untuk menghiburnya, tetapi dia menolak untuk dihibur, dan dia berkata, “Aku akan turun ke dalam dunia orang mati, kepada anakku, untuk berkabung.” Demikianlah, ayahnya menangisinya.
37:36 Sementara itu, di Mesir, para pedagang Midian menjualnya kepada Potifar, pegawai Firaun, kepala para pengawal.
Yehuda dan Tamar
38:1 Pada suatu waktu, Yehuda pergi dari saudara-saudaranya dan mendirikan tenda di dekat tempat seorang Adulam yang bernama Hira.
38:2 Di sana, Yehuda melihat anak perempuan dari seorang Kanaan yang bernama Syua. Lalu, Yehuda mengambilnya dan memperistrinya.
38:3 Perempuan itu pun mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Yehuda menamainya Er.
38:4 Sesudah itu, perempuan itu mengandung lagi dan melahirkan anak laki-laki lagi, dan dia menamainya Onan.
38:5 Kemudian, dia melahirkan lagi seorang anak laki-laki dan menamainya Syela. Ketika perempuan itu melahirkan anaknya, Yehuda sedang berada di Kezib.
38:6 Yehuda mengambil seorang istri untuk Er, anak sulungnya. Namanya adalah Tamar.
38:7 Akan tetapi, Er, anak sulung Yehuda, jahat di mata TUHAN. Sebab itu, TUHAN membunuhnya.
38:8 Lalu, Yehuda berkata kepada Onan, “Pergilah kepada istri saudaramu dan penuhilah kewajibanmu sebagai ipar baginya. Lalu, bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu.”
38:9 Onan tahu bahwa keturunan itu tidak akan menjadi miliknya. Karena itu, ketika dia bersetubuh dengan istri kakaknya itu, dia menumpahkan air maninya ke tanah supaya tidak memberikan keturunan bagi kakaknya.
38:10 Yang dilakukannya itu adalah jahat di mata TUHAN sehingga TUHAN juga membunuhnya.
38:11 Kemudian, Yehuda berkata kepada Tamar, menantunya, “Tinggallah sebagai seorang janda di rumah ayahmu, sampai anakku, Syela, menjadi dewasa.” Karena pikirnya, “Jangan sampai dia juga mati seperti kakak-kakaknya.” Jadi, Tamar pergi dan tinggal di rumah ayahnya.
38:12 Setelah beberapa waktu, istri Yehuda, yaitu anak Syua, mati. Ketika Yehuda sudah terhibur, dia pergi kepada orang-orang yang mencukur bulu domba-dombanya di Timna, dia bersama temannya, Hira, orang Adulam itu.
38:13 Hal ini dikabarkan kepada Tamar, “Lihatlah, ayah mertuamu pergi ke Timna untuk mencukur dombanya.”
38:14 Kemudian, Tamar menanggalkan pakaian kejandaannya dan menutupi dirinya dengan kerudung, menyelubungi dirinya, lalu duduk di pintu masuk Enaim, yang adalah jalan menuju Timna. Sebab, dia melihat bahwa Syela sudah dewasa, tetapi dirinya belum diberikan kepada Syela sebagai istri.
38:15 Ketika Yehuda melihat Tamar, dia menyangka bahwa perempuan itu adalah perempuan sundal karena dia menutupi wajahnya.
38:16 Sebab itu, dia berpaling kepada perempuan itu di pinggir jalan tersebut, katanya, “Ayo, biarlah aku bersetubuh denganmu.” Dia tidak mengetahui kalau perempuan itu adalah menantunya. Perempuan itu berkata, “Apa yang akan engkau berikan kepadaku supaya engkau boleh bersetubuh denganku?”
38:17 Dia berkata, “Aku akan mengirim seekor kambing jantan muda dari kawananku kepadamu.” Perempuan itu menjawab, “Akankah engkau memberikan jaminan kepadaku sampai engkau mengirimkannya?”
38:18 Dia berkata, “Jaminan apa yang harus aku berikan kepadamu?” Perempuan itu menjawab, “Cincin meteraimu, dan gelangmu, dan tongkat yang ada di tanganmu itu.” Jadi, dia memberikannya kepada perempuan itu dan bersetubuh dengannya sehingga perempuan itu pun mengandung karenanya.
38:19 Kemudian, Tamar bangun dan pergi, dia menanggalkan kerudungnya, lalu mengenakan kembali pakaian kejandaannya.
38:20 Yehuda mengirimkan kambing jantan muda melalui tangan temannya, orang Adulam itu, agar dia bisa mendapatkan kembali jaminan itu dari tangan perempuan itu, tetapi dia tidak dapat menemukannya.
38:21 Dia bertanya kepada beberapa orang di tempat itu, “Di manakah perempuan sundal itu, yang ada di jalan menuju ke Enaim?” Jawab mereka, “Tidak ada perempuan sundal di tempat ini.”
38:22 Karena itu, Hira kembali kepada Yehuda dan berkata, “Aku tidak dapat menemukannya. Lagi pula, orang-orang di tempat itu berkata, ‘Tidak ada perempuan sundal di tempat ini.’”
38:23 Yehuda berkata, “Biarlah dia mengambilnya untuk dirinya, jangan sampai kita menjadi cibiran. Lagi pula, aku sudah mengirimkan kambing jantan muda ini, tetapi kamu tidak dapat menemukannya.”
38:24 Kira-kira tiga bulan kemudian, Yehuda mendapat kabar, “Tamar, menantumu, telah bersundal, bahkan dia juga mengandung akibat perzinaannya itu.” Lalu, Yehuda berkata, “Bawa dia keluar! Biar dia dibakar!”
38:25 Ketika dia dibawa keluar, dia mengutus orang kepada ayah mertuanya, katanya, “Karena laki-laki yang memiliki barang-barang inilah aku mengandung,” katanya pula, “aku mohon, periksalah, siapa pemilik cincin meterai, dan gelang, dan tongkat ini.”
38:26 Yehuda pun mengenalinya dan berkata, “Dia lebih benar daripada aku karena aku tidak memberikan dirinya kepada Syela, anakku.” Setelah itu, dia tidak bersetubuh lagi dengan Tamar.
38:27 Ketika tiba waktunya bagi Tamar untuk melahirkan, ternyata ada anak kembar dalam kandungannya.
38:28 Ketika dia melahirkan, salah satunya mengeluarkan tangannya. Kemudian, orang yang membantunya melahirkan memegangnya dan mengikatkan seutas benang merah tua pada tangannya, lalu berkata, “Inilah yang keluar lebih dahulu.”
38:29 Namun, dia menarik kembali tangannya, dan lihat, saudaranyalah yang keluar. Kemudian, bidan itu berkata, “Betapa kamu telah menerobos, kamulah terobosan.” Sebab itu, dia dinamai Peres.
38:30 Sesudah itu, saudaranya keluar, yaitu yang ada benang merah tua pada tangannya, dan dia dinamai Zerah.
Yusuf dan Istri Potifar
39:1 Pada saat itu, Yusuf dibawa ke Mesir. Potifar, pegawai Firaun, kepala para pengawal, seorang Mesir, membelinya dari tangan orang Ismael yang telah membawanya ke sana.
39:2 TUHAN menyertainya sehingga dia menjadi orang yang berhasil dan dia tinggal di rumah tuannya, orang Mesir itu.
39:3 Tuannya melihat bahwa TUHAN menyertainya dan TUHAN membuat segala yang dilakukannya berhasil di tangannya.
39:4 Sebab itu, Yusuf mendapat perkenanan di mata tuannya dan Yusuf mengabdi kepadanya. Lalu, Potifar mengangkat Yusuf dalam rumahnya dan segala miliknya pun diserahkannya ke tangan Yusuf.
39:5 Sejak Potifar mengangkat Yusuf dalam rumahnya dan atas segala miliknya, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf. Berkat TUHAN itu ada pada segala sesuatu yang dimilikinya, baik di dalam rumah maupun di ladang.
39:6 Jadi, dia menyerahkan segala miliknya ke tangan Yusuf sehingga tidak diketahuinya mengenai apa pun, kecuali makanan yang dimakannya. Yusuf adalah orang yang bagus penampilannya dan tampan.
39:7 Setelah beberapa waktu, terjadilah, istri tuannya memandang Yusuf dan berkata, “Berbaringlah denganku.”
39:8 Akan tetapi, dia menolak dan berkata kepada istri tuannya itu, “Lihatlah, tuanku tidak mengetahui tentang apa pun yang ada dalam rumah ini dan dia telah menyerahkan segala yang dimilikinya ke tanganku.
39:9 Tidak seorang pun yang lebih besar daripada aku di rumah ini dan dia tidak menahan apa pun dariku, kecuali engkau, sebab engkau adalah istrinya. Bagaimana mungkin aku dapat melakukan kejahatan yang besar ini dan berdosa terhadap Allah?”
39:10 Hari demi hari, perempuan itu terus berbicara kepada Yusuf, tetapi Yusuf tidak mau mendengarkannya untuk tidur dengannya atau untuk bersetubuh bersamanya.
39:11 Pada suatu hari, Yusuf masuk ke rumah untuk melakukan pekerjaannya dan tidak seorang pun dari rumah itu yang ada di dalam rumah.
39:12 Lalu, perempuan itu menangkap Yusuf pada bajunya dan berkata, “Tidurlah denganku!” Akan tetapi, Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu, dia meloloskan diri, lalu pergi keluar.
39:13 Ketika perempuan itu melihat bahwa Yusuf telah meninggalkan bajunya di tangannya dan keluar melarikan diri,
39:14 dia memanggil orang-orang di rumahnya dan berkata kepada mereka, “Lihat, dia telah membawa seorang Ibrani untuk mempermalukan kita. Dia datang kepadaku untuk tidur denganku, tetapi aku menjerit dengan suara keras.
39:15 Begitu didengarnya aku mengeraskan suaraku dan menjerit, dia meninggalkan bajunya padaku, meloloskan diri, lalu pergi keluar.”
39:16 Kemudian, perempuan itu meletakkan baju Yusuf di dekatnya sampai tuannya pulang ke rumah.
39:17 Perempuan itu pun berkata kepadanya sesuai dengan kata-katanya itu, “Budak Ibrani, yang engkau bawa kepada kita, datang kepadaku untuk mempermalukanku!
39:18 Namun, ketika aku mengeraskan suaraku dan menjerit, dia meninggalkan bajunya di sampingku dan meloloskan diri.”
39:19 Ketika tuannya mendengar perkataan istrinya yang disampaikan kepadanya, “Inilah yang dilakukan budakmu terhadapku,”
39:20 tuannya menangkap Yusuf dan memasukkannya ke rumah bundar, tempat para tahanan raja dikurung. Dia pun berada di sana, di dalam penjara.
39:21 Namun, TUHAN menyertai Yusuf, dan menunjukkan kasih kepadanya, dan mengaruniainya perkenanan di mata kepala penjara.
39:22 Kepala penjara menyerahkan semua tahanan yang ada di penjara itu ke tangan Yusuf. Apa pun yang mereka lakukan di sana, dialah yang mengerjakannya.
39:23 Kepala penjara tidak mengawasi segala sesuatu yang ada di bawah tangan Yusuf karena TUHAN menyertainya. Apa pun yang dikerjakannya, TUHAN membuatnya berhasil.
Mimpi Juru Minuman dan Juru Roti Firaun
40:1 Pada suatu waktu, sesudah peristiwa-peristiwa itu, juru minuman Raja Mesir dan juru rotinya berbuat salah terhadap tuannya, Raja Mesir.
40:2 Lalu, Firaun murka terhadap kedua pegawainya itu, yaitu terhadap kepala juru minuman dan terhadap kepala juru roti.
40:3 Karena itu, dia memasukkan mereka ke penjara di rumah kepala para pengawal, yaitu di rumah bundar, tempat Yusuf dipenjarakan.
40:4 Kepala para pengawal itu menempatkan Yusuf bersama dengan mereka dan dia pun melayani mereka. Mereka berada di dalam penjara selama beberapa waktu.
40:5 Pada satu malam, juru minuman dan juru roti Raja Mesir, yang ditahan di penjara, mereka berdua bermimpi suatu mimpi. Masing-masing dengan mimpinya sendiri dan masing-masing mimpi dengan artinya sendiri.
40:6 Ketika Yusuf datang kepada mereka pada pagi hari dan memperhatikan mereka, lihatlah, mereka bersusah hati.
40:7 Dia bertanya kepada para pegawai Firaun yang bersama dengannya di dalam penjara, di rumah tuannya itu, katanya, “Mengapa wajahmu muram hari ini?”
40:8 Mereka berkata kepadanya, “Kami bermimpi suatu mimpi dan tidak ada orang yang menafsirkannya.” Lalu, Yusuf berkata kepada mereka, “Bukankah penafsiran itu milik Allah? Silakan, ceritakanlah kepadaku.”
40:9 Lalu, kepala juru minuman menceritakan mimpinya kepada Yusuf dan berkata kepadanya, “Dalam mimpiku, tampak sebatang pohon anggur di depanku,
40:10 dan pohon anggur itu berdahan tiga. Ketika dia bertunas, bunganya pun mekar, dan tandan-tandannya mengeluarkan buah anggur yang masak.
40:11 Pada saat itu, di tanganku ada piala Firaun, lalu aku memetik buah anggur itu dan memerasnya ke dalam piala Firaun. Kemudian, aku memberikan piala itu ke tangan Firaun.”
40:12 Lalu, Yusuf berkata kepadanya, “Inilah tafsirannya: tiga dahan itu adalah tiga hari.
40:13 Dalam tiga hari, Firaun akan mengangkat kepalamu dan mengembalikanmu pada kedudukanmu, lalu engkau akan memberikan piala Firaun itu ke tangannya, seperti yang telah engkau lakukan sebelumnya ketika engkau menjadi juru minumannya.
40:14 Namun, apabila keadaanmu menjadi baik, aku mohon, ingatlah aku dan lakukanlah kebaikan bagiku dengan menyebut aku kepada Firaun, dan keluarkanlah aku dari rumah ini.
40:15 Sebab, sebenarnya aku telah diculik dari tanah orang Ibrani dan di sini pun aku tidak pernah melakukan sesuatu sehingga mereka harus memasukkanku ke dalam lubang ini.”
40:16 Ketika kepala juru roti melihat bahwa tafsirannya baik, dia berkata kepada Yusuf, “Dalam mimpiku, aku juga melihat ada tiga keranjang roti putih di kepalaku.
40:17 Dalam keranjang yang paling atas terdapat segala jenis makanan yang dipanggang untuk raja, tetapi burung-burung memakannya dari keranjang di kepalaku itu.”
40:18 Yusuf menjawab, “Inilah tafsirannya: tiga keranjang itu adalah tiga hari.
40:19 Dalam tiga hari, Firaun akan mengangkat kepalamu darimu dan akan menggantungnya pada sebatang pohon. Lalu, burung-burung akan memakan dagingmu.”
40:20 Tiga hari kemudian, pada hari ulang tahun Firaun, dia mengadakan suatu jamuan untuk semua hambanya. Lalu, dia mengangkat kepala dari kepala juru minuman dan kepala juru roti di tengah-tengah hambanya.
40:21 Firaun mengembalikan kepala juru minuman pada kedudukannya dan dia memberikan piala ke tangan Firaun.
40:22 Akan tetapi, Firaun menggantung kepala juru roti, sebagaimana yang sudah ditafsirkan Yusuf kepada mereka.
40:23 Namun, kepala juru minuman tidak mengingat Yusuf, bahkan dia melupakannya.
Kejadian 15:8-17
Konteks15:8 Namun, Abram berkata, “Ya, Tuhan ALLAH, bagaimana aku tahu kalau aku akan memilikinya?” 15:9 TUHAN berfirman kepada Abram, “Bawalah kepada-Ku seekor sapi betina yang berumur 3 tahun, seekor kambing betina yang berumur 3 tahun, seekor domba jantan yang berumur 3 tahun, seekor burung tekukur, dan seekor merpati muda.” 15:10 Kemudian, Abram mengambil semua itu untuk-Nya, dan membelahnya menjadi dua, dan meletakkan belahan-belahan itu berhadapan satu sama lain. Namun, dia tidak membelah burung-burung itu. 15:11 Ketika burung-burung pemangsa mendekati daging-daging itu, Abram menghalau mereka. 15:12 Ketika matahari mulai terbenam, Abram tertidur lelap. Lihatlah, kegelapan yang mengerikan dan dahsyat meliputinya. 15:13 Tuhan berfirman kepada Abram, “Ketahuilah dengan sungguh-sungguh bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing di negeri yang bukan milik mereka. Di sana, mereka akan diperbudak dan ditindas selama 400 tahun. 15:14 Namun, Aku akan menghukum bangsa yang memperbudak mereka. Setelah itu, mereka akan keluar dari tanah itu dengan membawa banyak harta. 15:15 Lalu, kamu sendiri akan pergi kepada nenek moyangmu dalam damai dan dikuburkan pada masa tuamu. 15:16 Keturunanmu yang keempat akan kembali ke tempat ini sebab kejahatan orang Amori belum genap.” 15:17 Setelah matahari terbenam dan hari sangat gelap, lihat, perapian yang berasap dan obor yang menyala-nyala berjalan di antara potongan-potongan daging itu.
Keluaran 4:1-9
KonteksTanda-Tanda Ajaib bagi Musa
4:1 Musa menjawab dan berkata, “Namun, lihatlah, mereka tidak akan percaya kepadaku atau tidak mau mendengarkan suaraku sebab mereka akan berkata, ‘TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu.’”
4:2 TUHAN berfirman kepadanya, “Apa yang ada di tanganmu itu?” Dia berkata, “Sebatang tongkat.”
4:3 Kemudian, Dia berfirman, “Lemparkanlah itu ke tanah!” Dia melemparkannya ke tanah dan tongkat itu menjadi seekor ular sehingga Musa lari darinya.
4:4 Lalu, TUHAN berfirman kepada Musa, “Ulurkan tanganmu dan tangkaplah ekornya.” Dia mengulurkan tangannya dan memegangnya, lalu ular itu menjadi sebatang tongkat di tangannya.
4:5 “Dengan demikian, mereka akan percaya bahwa TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu.”
4:6 Kemudian, TUHAN berfirman lagi kepadanya, “Sekarang, masukkanlah tanganmu ke dalam jubahmu.” Dia pun memasukkan tangannya ke dalam jubahnya. Ketika dia mengeluarkannya, lihatlah, tangannya kena kusta seperti salju.
4:7 Lalu, Allah berfirman, “Masukanlah kembali tanganmu ke dalam jubahmu.” Dia pun memasukkan kembali tangannya ke dalam jubahnya. Ketika dia mengeluarkannya dari dalam jubahnya, lihatlah, tangannya pulih kembali seperti sekujur tubuhnya.
4:8 “Hal ini akan terjadi, jika mereka tidak percaya kepadamu dan tidak mau mendengarkan suaramu sejak tanda yang pertama, mereka akan percaya dengan suara dari tanda berikutnya.
4:9 Jika mereka tidak percaya juga dengan dua tanda tersebut atau tidak mau mendengarkan suaramu, kamu harus mengambil air dari sungai dan mencurahkannya ke atas tanah yang kering. Lalu, air yang kamu ambil dari sungai itu akan menjadi darah di atas tanah kering itu.”
Keluaran 4:2
Konteks4:2 TUHAN berfirman kepadanya, “Apa yang ada di tanganmu itu?” Dia berkata, “Sebatang tongkat.”
Kisah Para Rasul 20:8-11
Konteks20:8 Ada banyak lampu di ruang atas, tempat kami berkumpul. 20:9 Dan, di sana ada pemuda bernama Eutikhus sedang duduk di jendela dan tenggelam dalam tidur yang lelap. Lalu, sementara Paulus terus berbicara dalam waktu yang lama, ia semakin tenggelam dalam tidur dan jatuh dari lantai ketiga dan diangkat dalam keadaan sudah mati. 20:10 Namun, Paulus turun lalu merebahkan diri ke atasnya, dan memeluknya, serta berkata, “Jangan ribut karena nyawanya masih ada di dalam dia.” 20:11 Ketika Paulus kembali naik, lalu memecah-mecahkan roti dan makan, ia berbicara kepada mereka dalam waktu yang lama, sampai subuh. Setelah itu, ia berangkat.
Mazmur 86:17
Konteks86:17 Tunjukkanlah kepadaku tanda kebaikan supaya mereka yang membenciku dapat melihat dan dipermalukan, karena Engkau, ya TUHAN, telah menolong aku dan menghibur aku.
Yesaya 7:11
Konteks7:11 “Mintalah tanda dari TUHAN, Allahmu, dari kedalaman dunia orang mati atau ketinggian langit.”





