2 Tesalonika 1:4-8
Konteks1:4 Kami bergembira dapat menceritakan kepada jemaat-jemaat yang lain tentang kesabaran dan iman Saudara di dalam Allah, walaupun Saudara harus mengalami banyak sekali kesulitan dan penindasan. 1:5 Ini hanyalah satu contoh mengenai cara Allah mengerjakan sesuatu dengan patut dan benar, sebab Ia memakai penderitaan Saudara untuk menyiapkan Saudara bagi kerajaan-Nya. 1 1:6 Bersamaan dengan itu Ia menyiapkan penghakiman dan penghukuman bagi mereka yang menindas Saudara. 1:7 Oleh karena itu, ingin saya beritakan kepada Saudara yang sedang menderita, bahwa Allah akan memberi peristirahatan kepada Saudara bersama dengan kami, pada waktu Tuhan Yesus dengan malaikat-malaikat-Nya tiba-tiba menampakkan diri dari surga dalam api yang bernyala-nyala. 2 1:8 Allah akan menghakimi orang-orang yang tidak mau mengenal Dia, dan yang tidak mau menerima rencana-Nya untuk menyelamatkan mereka melalui Tuhan kita Yesus Kristus.


Nas : 2Tes 1:5
Jemaat Tesalonika tetap bertahan di dalam iman di tengah-tengah penganiayaan dan penindasan (ayat 2Tes 1:4). Sikap mereka merupakan "bukti" dari penghakiman Allah yang adil, maksudnya bahwa Allah menilai jemaat Tesalonika itu layak untuk menerima kasih karunia dan kerajaan yang untuknya mereka menderita. Penderitaan mereka yang tidak adil itu juga menandakan bahwa para penganiaya itu menentang umat Allah dan akan mengalami penghakiman dan pembalasan Allah (ayat 2Tes 1:5-9).
Nas : 2Tes 1:7
Walaupun Allah akan mulai membalas orang jahat (ayat 2Tes 1:6) pada awal kesengsaraan besar (pasal Wahy 6:1-17;
lihat art.
pembalasan penuh (ayat 2Tes 1:6-9) baru akan terjadi pada akhir zaman ketika Tuhan Yesus datang ke dunia untuk penghakiman yang terakhir (ayat 2Tes 1:7-10; Wahy 19:11-21). Demikian juga, kelegaan sebagian akan datang kepada umat Allah ketika Dia memindahkan mereka dari dunia untuk tinggal bersama-sama Dia senantiasa
(lihat art.
tetapi kelegaan sepenuhnya baru akan terjadi bila Tuhan Yesus datang kembali ke dunia bersama para saleh untuk menghukum kejahatan dan memerintah umat manusia. Kelegaan penuh berarti melihat Kristus "dimuliakan di dalam kamu, dan kamu di dalam Dia" (ayat 2Tes 1:12). Hasilnya adalah kemenangan sempurna, ketika kebenaran berkuasa, dosa dikalahkan dan para pengikut Kristus yang setia dibenarkan (Wahy 6:9-11; 19:14-15).