2 Tawarikh 35:20-23
KonteksRaja Yosia dibunuh Raja Nekho
35:20 Setelah itu Raja Nekho dari Mesir mengerahkan bala tentaranya untuk bertempur melawan raja Asyur di Karkemis, di tepi Sungai Efrat. Raja Yosia menyatakan perang kepadanya.
35:21 Tetapi Raja Nekho mengirim utusan kepada Raja Yosia dengan pesan ini: "Aku tidak mau berperang dengan engkau, hai raja Yehuda! Aku datang untuk memerangi raja (Asyur) yang menjadi musuhku! Jangan mengganggu aku! Allah memerintahkan agar aku bertindak dengan cepat! Janganlah menentang Allah yang menyertai aku, supaya engkau jangan dibinasakan oleh-Nya!"
35:22 Tetapi Raja Yosia tidak mau membatalkan niatnya. Malah sebaliknya, ia memimpin bala tentaranya ke Lembah Megido untuk berperang, dengan menyamar agar tidak dikenali oleh musuh. Raja Yosia tidak percaya bahwa perkataan Raja Nekho itu sesungguhnya pesan Allah.
1
35:23 Para pemanah dari pihak musuh berhasil memanah Raja Yosia sehingga ia luka parah. "Bawa aku keluar dari medan perang ini! Aku sudah terluka parah," katanya kepada para orang-orangnya.


Nas : 2Taw 35:22
Operasi militer Nekho menentang kekuatan Babel yang mulai menguasai dunia adalah dari Tuhan. Yosia, sekalipun ia seorang benar, gagal untuk memahami kehendak Allah dalam hal ini sehingga berusaha menghalangi tentara Nekho. Kegagalan Yosia untuk mencari kehendak dan maksud Allah dibayar dengan kematiannya.