2 Tawarikh 2:6
Konteks2:6 Tetapi siapa yang mampu mendirikan suatu rumah bagi Dia, sedangkan langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat memuat Dia? k Dan siapakah aku l ini, sehingga aku hendak mendirikan suatu rumah bagi Dia, kecuali sebagai tempat untuk membakar korban di hadapan-Nya?
2 Tawarikh 3:1
KonteksSalomo mendirikan Bait Suci
3:1 Salomo mulai mendirikan 1 z rumah TUHAN a di Yerusalem di gunung Moria, di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat pengirikan Ornan 2 , b orang Yebus itu.
2 Tawarikh 29:31
Konteks29:31 Kemudian berbicaralah Hizkia: "Sekarang kamu telah mentahbiskan dirimu untuk TUHAN. Mendekatlah dan bawalah korban-korban h sembelihan dan korban-korban syukur ke rumah TUHAN!" Lalu jemaah membawa korban-korban sembelihan dan korban-korban puji-pujian; setiap orang yang rela hati i membawa juga korban-korban bakaran.
2 Tawarikh 30:8
Konteks30:8 Sekarang, janganlah tegar tengkuk z seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada TUHAN 3 dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada TUHAN, Allahmu, supaya murka-Nya a yang menyala-nyala undur dari padamu.
[3:1] 1 Full Life : SALOMO MULAI MENDIRIKAN.
Nas : 2Taw 3:1
Membandingkan bait Salomo dengan bait Kristus (yaitu gereja) menyatakan hal-hal berikut ini:
- 1) Bait Salomo didirikan oleh putra Daud (2Taw 2:1); gereja oleh keturunan Daud, Tuhan Yesus Kristus (Ibr 3:3-6).
- 2) Bait Salomo didirikan dari emas, perak, dan batu-batu berharga (1Taw 29:3-8); gereja didirikan dengan kehidupan yang tertebus dari orang-orang yang dibeli dengan darah Kristus yang mahal (1Pet 1:18-19; 1Pet 2:5).
- 3) Bait Salomo didirikan di Gunung Muria (2Taw 3:1); gereja didirikan di atas Yesus, batu karang ilahi dan kematian-Nya sebagai korban karena kita (Mat 16:18; Ef 2:20).
- 4) Bait Salomo dilayani oleh pengantara-pengantara imam duniawi (pasal 1Taw 24:1-31); gereja memiliki imam besar sorgawi dan semua orang percaya dapat menghampiri Dia untuk menerima keselamatan kekal (Ibr 2:17; 7:25).
- 5) Bait Salomo diperindah dengan emas dan aneka dekorasi (1Taw 22:5); gereja diperindah oleh kemurnian dan kuasa Roh Kudus di dalam kehidupan orang percaya (Kis 1:8; 2:4; Gal 5:22; bd. 1Pet 3:3-4).
- 6) Bait Salomo menyediakan tempat kediaman khusus bagi Allah di antara umat-Nya; gereja adalah kediaman khusus Roh Kudus di bumi ini (1Kor 3:16; 6:19).
- 7) Bait Salomo bersifat duniawi dan sementara (2Raj 25:8-9); bait Kristus bersifat sorgawi dan kekal (pasal Wahy 21:1-22:21).
- 8) Karena itu, gereja adalah pewaris dan penerus dari kemah/Bait Suci
sebagai tempat tinggal Allah yang kelihatan di bumi ini
(lihat art. BAIT SUCI).
[3:1] 2 Full Life : TEMPAT PENGIRIKAN ORNAN.
Nas : 2Taw 3:1
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai tempat bait suci dan keadaan bagaimana itu diperoleh lih. 1Taw 21:16-30.
[30:8] 3 Full Life : SERAHKANLAH DIRIMU KEPADA TUHAN.
Nas : 2Taw 30:8
Hizkia menekankan empat kebenaran mengenai pertobatan sejati.
- 1) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dengan keinginan untuk meninggalkan dosa dan mengakui Dia sebagai Tuhan jikalau mereka ingin mengalami perkenan-Nya (ayat 2Taw 30:6-8). Allah tidak akan kembali dan memberkati umat-Nya selagi mereka senang dengan dosa (Hos 5:4,15).
- 2) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dengan maksud yang tulus untuk
menaati perintah-perintah-Nya. Jika umat Allah tidak meninggalkan
cara-cara dunia yang berdosa dan mengejar kemurnian hati dan ketaatan
kepada firman-Nya, Allah akan mendatangkan malapetaka dan kebinasaan
atas mereka dan keluarga (lih. ayat 2Taw 30:7;
lihat cat. --> Mat 5:13).
[atau ref. Mat 5:13]
- 3) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dalam penyerahan, penyembahan, dan pelayanan jikalau mereka harap untuk lolos dari murka-Nya yang menyala-nyala terhadap dosa. Istilah "serahkan dirimu kepada Tuhan" secara harfiah berarti "berikanlah tangan kepada Tuhan". Tangan diberikan sebagai tanda ketaatan dan kesetiaan mutlak kepada Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar (bd. 2Raj 10:15; Ezr 10:19; Yeh 17:18).
- 4) Umat Allah harus kembali kepada-Nya di dalam doa yang tak
berkeputusan jikalau mereka hendak mengalami kembali kasih karunia dan
belas kasihan-Nya (ayat 2Taw 30:9,19-20,27;
lihat cat. --> 2Taw 14:4).
[atau ref. 2Taw 14:4]