2 Tawarikh 19:2
Konteks19:2 Ketika itu Yehu j bin Hanani, pelihat itu, pergi menemuinya dan berkata kepada raja Yosafat: "Sewajarnyakah engkau menolong orang fasik 1 k dan bersahabat dengan mereka yang membenci TUHAN? l Karena hal itu TUHAN murka m terhadap engkau.
2 Tawarikh 25:16
Konteks25:16 Waktu nabi sedang berbicara, berkatalah Amazia kepadanya: "Apakah kami telah mengangkat engkau menjadi penasihat raja? Diamlah! Apakah engkau mau dibunuh?" Lalu diamlah nabi itu setelah berkata: "Sekarang aku tahu, bahwa Allah telah menentukan akan membinasakan engkau, karena engkau telah berbuat hal ini, dan tidak mendengarkan nasihatku!"
2 Tawarikh 30:8
Konteks30:8 Sekarang, janganlah tegar tengkuk z seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada TUHAN 2 dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada TUHAN, Allahmu, supaya murka-Nya a yang menyala-nyala undur dari padamu.
2 Tawarikh 33:6
Konteks33:6 Bahkan, ia mempersembahkan anak-anaknya t sebagai korban dalam api di Lebak Ben-Hinom; ia melakukan ramal, telaah dan sihir, dan menghubungi para pemanggil arwah u dan para pemanggil roh peramal. v Ia melakukan banyak yang jahat di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya.
2 Tawarikh 34:21
Konteks34:21 "Pergilah, mintalah petunjuk TUHAN bagiku, bagi yang masih tinggal di Israel dan di Yehuda tentang perkataan kitab yang ditemukan ini, sebab hebat kehangatan murka TUHAN yang dicurahkan g kepada kita, oleh karena nenek moyang kita tidak memelihara firman TUHAN dengan berbuat tepat seperti yang tertulis dalam kitab ini!"
[19:2] 1 Full Life : SEWAJARNYALAH ENGKAU MENOLONG ORANG FASIK.
Nas : 2Taw 19:2
Yosafat ditegur karena bersekutu dengan Ahab dan menolong musuh Allah ini (bd. pasal 2Taw 18:1-34). Orang percaya hendaknya jangan bersekutu dengan orang-orang tak percaya jikalau di dalam hubungan itu kepentingan ketidakbenaran dimajukan, komitmen kita kepada Allah dibahayakan atau kebenaran Firman Allah dicemarkan.
[30:8] 2 Full Life : SERAHKANLAH DIRIMU KEPADA TUHAN.
Nas : 2Taw 30:8
Hizkia menekankan empat kebenaran mengenai pertobatan sejati.
- 1) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dengan keinginan untuk meninggalkan dosa dan mengakui Dia sebagai Tuhan jikalau mereka ingin mengalami perkenan-Nya (ayat 2Taw 30:6-8). Allah tidak akan kembali dan memberkati umat-Nya selagi mereka senang dengan dosa (Hos 5:4,15).
- 2) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dengan maksud yang tulus untuk
menaati perintah-perintah-Nya. Jika umat Allah tidak meninggalkan
cara-cara dunia yang berdosa dan mengejar kemurnian hati dan ketaatan
kepada firman-Nya, Allah akan mendatangkan malapetaka dan kebinasaan
atas mereka dan keluarga (lih. ayat 2Taw 30:7;
lihat cat. --> Mat 5:13).
[atau ref. Mat 5:13]
- 3) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dalam penyerahan, penyembahan, dan pelayanan jikalau mereka harap untuk lolos dari murka-Nya yang menyala-nyala terhadap dosa. Istilah "serahkan dirimu kepada Tuhan" secara harfiah berarti "berikanlah tangan kepada Tuhan". Tangan diberikan sebagai tanda ketaatan dan kesetiaan mutlak kepada Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar (bd. 2Raj 10:15; Ezr 10:19; Yeh 17:18).
- 4) Umat Allah harus kembali kepada-Nya di dalam doa yang tak
berkeputusan jikalau mereka hendak mengalami kembali kasih karunia dan
belas kasihan-Nya (ayat 2Taw 30:9,19-20,27;
lihat cat. --> 2Taw 14:4).
[atau ref. 2Taw 14:4]